Persibmania

Persib Bandung Kalahkan Selangor FC 3-2, Adam Alis Bikin Kiper Lawan Menangis

Adam Alis membuat Izhan Nazrel menangis saat Persib Bandung menghadapi Selangor FC

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
PERSIB BANDUNG - Para pemain Persib Bandung merayakan gol Andrew Jung ke gawang Selangor FC. Persib Bandung menang atas Selangor FC, pada AFC Champions League Two (ACL-2) di Stadion MBPJ, Malaysia, Kamis (6/11/2025). 

Izhan yang mendapat tekanan, tak bisa tenang dalam menyapu bola, hingga membuatnya belunder.

Bola yang disepak Izhan tertahan oleh Adam Alis, di menit 97.  Alhasil bola memantul dan bersarang di gawangnya, yang membuat skor berubah menjadi 2-3.

Satu kesalahan yang dilakukan Izhan harus dibayar mahal, dengan gol yang dicetak kembali oleh Adam Alis. Izhan terlihat langsung tersungkur menangis, dan ditenangkan oleh teman satu timnya.

Sementara Adam Alis dan pemain Persib lainnya, langsung selebrasi merayakan gol ketiga untuk tim Maung Bandung. Bobotoh yang hadir di stadion pun langsung menyambut gembira dengan sorak-sorai.

Namun, saat itu laga belum berakhir, Selangor sempat kembali mengancam pertahan Persib, namun bisa dipatahkan, dan wasit yang memimpin pertandingan Payam Heidari, meniup peluit tanda berakhirnya laga.

Para pemain Persib, jajaran pelatih, official, hingga Bobotoh, terlihat langsung merayakan kemenangan tersebut.

Tapi kiper Selangor, menyesali perbuatannya ia terlihat meneteskan air mata hingga ditenangkan oleh rekan-rekannya. Terang saja dengan gol ketiga Persib, membuat timnya kalah, tak hanya itu peluang Selangor sudah tertutup untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.

Hal tersebut lantaran, hingga laga keempat mereka masih belum mendapatkan poin, sedangkan pertandingan di fase grup hanya tersisa dua laga.

Sedangkan Persib tinggal satu langkah lagi untuk bisa lolos ke babak selanjutnya karena kini memiliki 10 poin, dan berada di puncak klasemen sementara ACL-2 grup G. Cukup satu poin lagi, Persib dipastikan lolos dengan berada di Runner up.

Sedangkan di posisi kedua terdapat Bangkok United dengan poin 9, dan posisi ketiga terdapat Lion City Sailors yang memilki poin 4.

Dengan kemenangan atas Selangor FC, memperpanjang tren positif Persib jadi 6 kali pertandingan meraih kemenangan secara berturut-turut. Namun tren clean sheetnya tercoreng karena di laga ini Persib kebobolan dua gol.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengaku, timnya memulai laga dengan tidak fokus ke permainan, timnya memulai pertandingan tanpa agresivitas.

"Jadi bagi saya, ketinggalan 0-2 itu tentunya hasil yang buruk dan setelah 30 menit kami mulai bisa bermain. Pada babak kedua, seandainya kiper mereka tidak melakukan penyelamatan, mungkin ada 6-7 gol yang bisa tercipta. Jadi saya merasa senang, kami menang 3-2 dan paling penting adalah tiga poin," kata Bojan, setelah laga.

Bijanmenjelaskan, timnya bermain setiap 4-5 hari dan menurutnya cuacanya di Malaysia lebih panas dari Bandung, jadi mungkin di awal timnya tidak cukup siap.

"Kami di babak kedua kami bisa mulai rileks dan bisa mencetak gol. Setelah Andrew Jung mencetak gol, kami mulai mencari gol kedua. Di babak kedua, setelah melakukan pergantian, kami mulai bermain lebih agresif dan bisa mencetak gol kedua, dan mulai bisa mendominasi," kata Bojan.

Saat disinggung 10 menit awal dan akhir laga, Bojan mengatakan, ada banyak kejadian terjadi.

"Lihat, mereka memiliki penjaga gawang yang bagus tapi kami tidak berhenti melakukan pressing. (Soal 10 menit awal) di dalam sepakbola, terkadang pemain merasa terlalu rileks, mungkin kami tidak kebobolan di lima laga, mungkin itu membuat mereka percaya diri berlebihan," tuturnya.

Ketika ditanya terkait Bobotoh banyak yang hadir langsung ke stadion, Bojan mengatakan, bagus fans bisa berada di sini.

"Ini adalah satu pertandingan yang bisa dinikmati. Jadi semua pemain, dan tim pelatih merasa senang," ucapnya.

Pelatih  Selangor FC, Christophe Gamel, mengungkapkan, di babak pertama berjalan cukup baik,   cukup intens dan timnya sudah memberikan segalanya.

"Namun setelah situasi bola mati itu (di babak kedua), sekali lagi saya harus katakan, ketika Anda melihat jalannya permainan, terkadang kami mengalami tekanan mental," ujar Gamel, setelah laga.

Menurut Gamel, beberapa pemainnha, melakukan kesalahan yang biasanya tidak pernah mereka lakukan karena itu, pihaknya harus tetap bersatu.

"Kadang kami akan terjatuh, tetapi kami akan jatuh bersama-sama,  dan kami juga akan bangkit kembali bersama-sama," kata Gamel.

Hal yang membuat Selangor FC kalah oleh Persib, menurut Gamel, adalah kesalahan individu, pihaknya tidak pernah meminta mereka bermain seperti itu.

"Kami kehilangan sedikit struktur dan kesederhanaan dalam permainan kami. Gaya bermain kami seharusnya cepat dalam menggiring bola, tetapi ketika pemain menerima bola, berada di antara lawan, dan lambat mengambil keputusan, permainan menjadi sulit," ujar dia.

Gamel mengatakan, ada kesalahan, dan itulah kenyataannya, sekarang yang paling penting adalah bagaimana bereaksi terhadap hal itu.

"Yang utama adalah bagaimana kami bisa bangkit kembali. Mari kita lihat bagaimana tim ini berkembang setelah pertandingan ini, apakah mereka bisa memperbaiki diri ke depannya," tuturnya.

Gamel menjelaskan,  ini lebih karena tekanan dari dalam diri para pemain sendiri, tentu saja itu terjadi karena lawan memiliki pemain cadangan yang bagus, banyak pilihan pemain.

"Dalam situasi seperti ini, tekanan untuk menang selalu berat untuk diatasi. Tapi ini bukan hal baru, sejak awal musim sudah seperti itu, kadang mereka bisa bertahan di bawah tekanan, kadang tidak," tuturnya.

Saat disinggung ketika Persib melakukan pergantian pemain, Gamel mengatakan, mereka semua pemain berkualitas, bahkan akan bermain di Piala Dunia.

"Jadi seharusnya mereka bisa menghadapi situasi seperti ini. Tapi ya, itu tetap kesalahan individu  bukan karena mereka tidak bisa bermain, tapi karena kesalahan pribadi," kata Gamel.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved