Persibmania

Ucapan Maaf Saddil Ramdani Setelah Ngamuk di Laga Persib Bandung vs Persis Solo

Persib Bandung menang lawan Persis Solo. Saddil Ramdani sempat emosi. Ia meminta maaf.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
SELEBRASI GOL - Para pemain Persib Bandung termasuk Saddil Ramdani merayakan gol Luciano Guaycochea di laga melawan Persis Solo. 

Laporan Waratawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUBCIREBON.COM, BANDUNG - Pemain sayap Persib Bandung, Saddil Ramdani, terlihat emosional saat digantikan oleh Adam Alis, ketika menjamu Persis Solo, pada Super League, di Stadion GBLA, Kota Bandung, Senin (27/10/2025).

Bahkan saat ia keluar lapangan, terlihat Pelatih Persib, Bojan Hodak; Manajer Persib Umuh Muchtar; dan beberapa pemain Persib yang ada di bangku cadangan, sempat menenangkannya.

Di video yang beredar terlihat Saddil Ramdani membanting botol air mineral dan memukul kaca di bangku cadangan.

Pergantian dilakukan Bojan Hodak, setelah timnya harus bermain dengan 10 pemain karena Luchiano Guaycoche mendapat kartu merah di menit 28.

Di menit 31 Saddil digantikan oleh Adam Alis.

Masuknya Adam Alis menambal kekosongan lini tengah yang ditinggalkan Luchiano.

Lalu Beckham Putra Nugraha yang awalnya bermain sebagai gelandang serang, berpindah posisi ke sayap kiri yang sebelumnya ditempati oleh Saddil.

Meski tim Maung Bandung bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama, tapi akhirnya tetap mampu menumbangkan tamunya, dengan skor 2-0.

Saddil tak menyangkal saat itu dirinya emosi atau marah, tapi bukan marah ke teman satu timnya atau pelatihnya.

"Ya, itu sedikit normal sebagai pemain karena pertama terus terang, saya merasa marah pada diri saya sendiri, tidak dengan pelatih atau seluruh pemain."

"Saya hanya marah kepada diri saya sendiri, bahwa saya menginginkan sesuatu yang lebih, seperti itu," ujar Saddil, setelah berlatih, di Lapangan Pendamping Stadion GBLA, Kota Bandung, Rabu (29/10/2025).

Saddil memaparkan, jadi menurutnya, itu wajar sebagai pemain, dan  perlu garis bawahi bahwa dirinya berada di Persib ingin berbuat sesuatu dan membuat sesuatu.

"Saya tidak bisa menutupi, apa yang jadi persoalan pada diri saya, saya selalu terbuka sama siapapun, baik sama pemain maupun pelatih. Saya tidak bisa menutupi apa yang menjadi ketidakpuasan saya, jadi itu bentuk amarah kepada diri saya sendiri," kata Saddil.

Saddil mengaku, tidak menyalahkan siapapun, dan ia sudah berbicara dan meminta maaf kepada pelatih serta seluruh pemain bahwa itu murni kesalahannya sendiri.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved