Dipimpin Aipda Otih Nandang, Warga Cirebon Antusias Sambut Program SPHP

TRIBUNCIREBON.COM - Anggota Polri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat. Hal ini tampak dari pelaksanaan program Sistem Pangan Harga Patokan (SPHP) yang digelar pemerintah dan mendapat pendampingan langsung dari Bhabinkamtibmas Aipda Otih Nandang.

Kegiatan yang berlangsung di Kampung Gambirlaya Selatan, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, pada Kamis (6/11/2025) itu berlangsung meriah. Ratusan warga datang dengan antusias untuk membeli beras melalui program SPHP yang dihadirkan guna menjaga stabilitas harga pangan di masyarakat.

Sejak pagi, Aipda Otih Nandang telah berada di lokasi untuk memantau jalannya penjualan beras SPHP, memastikan seluruh mekanisme berjalan sesuai aturan serta tidak terjadi penimbunan ataupun kesalahan dalam distribusi. Kehadirannya bukan sekadar formalitas, tetapi sebagai wujud komitmen Polri dalam menjaga kestabilan pangan di tingkat masyarakat.

Penjualan beras SPHP menjadi perhatian warga karena menawarkan harga lebih terjangkau dibanding pasaran. Dalam kondisi ekonomi yang serba sulit, kegiatan seperti ini menjadi harapan bagi banyak keluarga untuk tetap bisa memenuhi kebutuhan pokoknya. Oleh karena itu, pendampingan oleh aparat menjadi faktor penting agar kegiatan berjalan tertib dan warga merasa nyaman saat berbelanja.

Bhabinkamtibmas juga tidak hanya bertugas memantau, tetapi aktif menyampaikan himbauan agar masyarakat menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung, tidak saling berebut, dan mengikuti aturan antrian yang telah disusun. Dengan pendekatan yang ramah, ia mengingatkan bahwa keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama demi kepentingan semua pihak.

Di sela kegiatan, Aipda Otih Nandang turut memberikan penjelasan kepada warga mengenai detail harga SPHP, jumlah kuota per rumah tangga, serta jadwal distribusi selanjutnya. Ia memastikan seluruh warga mendapat kesempatan yang sama tanpa diskriminasi, serta tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk mencari keuntungan pribadi.

Baca juga: Kisah Ipda Rahmatullah, Tak Hanya Tumpas Kejahatan, Polisi di Cirebon Ini Pun Dirikan Sekolah Gratis

Kegiatan pendampingan ini juga memperkuat hubungan emosional antara aparat kepolisian dan masyarakat. Melalui interaksi langsung, warga menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi atas perhatian yang diberikan. Kehadiran polisi di tengah kegiatan ekonomi rakyat menjadi bukti bahwa Polri benar-benar hadir untuk melindungi dan melayani.

Dampak positif kegiatan tersebut tidak hanya dirasakan pada hari itu saja, namun juga dalam jangka panjang. Warga semakin sadar pentingnya menjaga keteraturan dan ketenangan saat berpartisipasi dalam program pemerintah, serta memahami bahwa kehadiran aparat kepolisian merupakan bagian dari solusi, bukan sekadar pengawasan.

Kondisi di lokasi berlangsung kondusif hingga kegiatan selesai tanpa hambatan berarti. Distribusi beras berjalan lancar dan merata, sehingga seluruh warga dapat berbelanja dengan nyaman. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan aparat kepolisian mampu memberikan dampak sosial yang nyata serta bermanfaat bagi warga.

Kapolsek Lemahwungkuk, Iptu Usep Winta, S.H., menyampaikan apresiasinya, “Pendampingan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Aipda Otih Nandang merupakan contoh sinergi nyata antara Polri dan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa setiap kegiatan yang berkaitan langsung dengan kebutuhan warga dapat berjalan lancar dan aman, serta menghadirkan rasa tenang bagi seluruh masyarakat.”

Baca juga: SOSOK Aipda Rully, Polisi Alami Kebutaan Semangat Bekerja, jadi Inspirasi bagi Rekan Polisinya