Makan Bergizi Gratis di Tulungagung

Program MBG Hadir di Tulungagung, Komitmen Pemerintah Tingkatkan Kualitas Gizi Anak Bangsa

Sosialisasi Program MBG di Tulungagung: Komitmen Pemerintah Tingkatkan Kualitas Gizi Anak Bangsa

Dok. Tim MBG
MAKAN BERGIZI GRATIS- Sosialisasi Program MBG di Tulungagung: Komitmen Pemerintah Tingkatkan Kualitas Gizi Anak Bangsa 

TRIBUNCIREBON.COM- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus disosialisasikan ke berbagai daerah, kali ini menyapa masyarakat Tulungagung. Program MBG yang saat ini sedang digalakkan DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) menjadi langkah awal untuk melahirkan generasi sehat, cerdas dan produktif.

DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi ini di Aula Klenteng TITD Tjoe Tik Kiong, Tulungagung pada Selasa (28/10/2025).

Kegiatan ini menghadirkan berbagai narasumber dari unsur legislatif, lembaga gizi nasional, hingga tenaga profesional di bidang kesehatan, guna memperkuat pemahaman publik terhadap pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi anak-anak dan ibu hamil.

Baca juga: Harga Emas Antam di Jogjakarta dan Solo Hari Ini 1 November 2025 Ambruk Lagi Jadi Segini

Anggota Komisi IX DPR RI, Heru Tjahjono, menegaskan bahwa MBG merupakan salah satu kebijakan strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Menurutnya, program ini bukan sekadar pembagian makanan, tetapi merupakan langkah nyata pemerintah dalam menyiapkan generasi masa depan yang sehat dan berdaya saing.

Program Makan Bergizi Gratis adalah investasi jangka panjang bagi bangsa ini. Dengan gizi yang baik, anak-anak kita akan tumbuh cerdas dan kuat, sehingga mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih maju,” ujar Heru. 

Ia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat Tulungagung yang menunjukkan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program tersebut.

Baca juga: Prediksi Skor Persib Bandung Kontra Bali United, Ramon dan Haye Cetak Gol, Maung Menang

Sementara itu, M. Khudori dari Badan Gizi Nasional menjelaskan bahwa MBG lahir dari kepedulian terhadap persoalan gizi yang masih dihadapi masyarakat. Ia menekankan bahwa program ini dirancang dengan memperhatikan aspek kecukupan kalori, standar higienitas, dan keamanan pangan.

“Pelaksanaan MBG bukan hanya untuk menekan angka kekurangan gizi, tetapi juga mendorong tumbuhnya ekonomi lokal melalui keterlibatan masyarakat dalam penyediaan bahan makanan,” ungkap Khudori.

Dari sisi tenaga kesehatan, Ratih Puspitaningtyas, Kepala Instalasi Gizi RSUD Iskak Tulungagung, menyoroti pentingnya edukasi gizi sejak usia dini. Ia menjelaskan bahwa pola makan sehat tidak hanya soal kenyang, tetapi juga tentang keseimbangan dan keberagaman zat gizi.

Baca juga: Prediksi Skor Liverpool vs Aston Villa di Liga Inggris, The Reds Bangkit Sapu Bersih Skor Akhir 3-1

“Makanan yang bergizi akan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Karena itu, edukasi tentang pola konsumsi pangan yang seimbang harus dimulai dari rumah tangga,” tutur Ratih.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Tulungagung semakin memahami esensi dari program MBG serta ikut berperan aktif dalam menyukseskan upaya pemerintah membangun generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif.
 
 

 
 
 
 

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved