Danramil dan Yayasan Dukung Dapur MBG di Cingambul Majalengka, Buka Lapangan Kerja Baru

Yayasan Al-Irsyadiyyah KH Zenzen akan membuat program Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tribuncirebon.com/Adhim Mugni
DAPUR MBG - Yayasan Al-Irsyadiyyah KH Zenzen akan membuat program Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Nagara Kembang, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka.  

Laporan Adim Mubaroq 


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Yayasan Al-Irsyadiyyah KH Zenzen akan membuat program Dapur Makan Bergizi (MBG) atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Nagara Kembang, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka


Bersinergi dengan Koramil Cingambul dan Cikijing, MBG ini dipastikan tetap berjalan meskipun sempat diwarnai dinamika di lapangan.

Aparat TNI bersama pengurus yayasan kompak mendorong agar program ini sukses memberikan manfaat bagi masyarakat.


Ketua Yayasan Al-Irsyadiyyah KH Zenzen, Ustad Irsyad Abul Malik Aziz menegaskan dapur MBG merupakan bagian dari program nasional Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran untuk pemenuhan gizi gratis bagi siswa di seluruh Indonesia. 

Baca juga: Kecelakaan Terjadi di KM 99 Tol Purbaleunyi, Bus Tabrak Kendaraan Derek, 2 Orang Terluka


Menurutnya, kehadiran program ini bukan hanya menjawab kebutuhan gizi anak, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan baru di desa.


“Tenaga kerja yang dilibatkan sekitar 99 persen warga setempat. Jadi manfaatnya langsung kembali ke masyarakat. Anak-anak sehat, orang tua terbantu, dan warga sekitar punya tambahan penghasilan,” ujarnya dalam jumpa pers bersama media di Majalengka, Sabtu sore (21/9/2025).


Irsyad juga menepis isu miring soal legalitas yayasan. Ia menegaskan lembaganya resmi berdiri berdasarkan akta pendirian Nomor 142 tanggal 15 September 2014, dan telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM RI melalui SK Nomor AHU-06156.50.10.2014.


“Yayasan ini sah secara hukum. Tuduhan ilegal adalah hoaks yang menyesatkan dan bisa merugikan banyak pihak. Kami tegaskan kembali, semua proses perizinan sudah ditempuh sesuai aturan,” tegasnya.


Dukungan Aparat TNI


Di sisi lain, dukungan juga datang dari Danramil 1705/Cikijing Kodim 0617 Majalengka, Kapten Inf Nana Rusama, yang turut hadir memberikan klarifikasi.

Ia menyampaikan bahwa situasi di lapangan hingga kini tetap kondusif, dan perbedaan pendapat yang muncul lebih disebabkan faktor internal keluarga, bukan persoalan substansi program.


“Sejauh ini kami sudah memfasilitasi mediasi. Memang belum ada titik temu, tetapi kami memastikan kondisi tetap aman. Aparat akan terus mengawal agar tidak ada pihak yang dirugikan,” jelasnya.


Kapten Nana menambahkan, pihaknya sangat mendukung program gizi gratis ini karena sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini. 


“Ini program nyata dari pemerintah pusat. Kami berharap masyarakat dapat memberikan dukungan penuh, karena tujuannya baik untuk anak-anak dan warga sekitar,” ucapnya.

Baca juga: Sensasi Makan Bakso Cuanki Sambil Lihat Sunset di Pantai Barat Pangandaran Pada Akhir Pekan


Pimpinan Pesantren Al-Irsyadiyyah KH Zenzen, Ustad Romeo Fauzy Oemar Rangkuti, turut menyatakan bahwa keberadaan dapur MBG bukan hanya bernilai sosial, tetapi juga berdampak pada penguatan ekonomi lokal.


“Harapannya dapur ini memberi nilai tambah, tidak hanya dalam kesehatan siswa, tetapi juga dalam ekonomi rumah tangga warga dan aspek spiritual. Ini bentuk nyata kontribusi pesantren bagi masyarakat,” katanya.


Menurut rencana, dapur MBG di Cingambul akan diresmikan pada 29 September 2025.

 Peresmian tersebut menjadi momentum penting karena selaras dengan prioritas pemerintah dalam memastikan pemenuhan gizi bagi generasi muda di berbagai daerah.
 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved