Teks Sambutan Upacara Hari Guru Nasional 2025, Singkat dan Penuh Makna

Contoh 4

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera bagi kita semua.

Yang saya hormati seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah tercinta ini.

Hari Guru Nasional bukan hanya peringatan seremonial, tetapi momen untuk merenungkan kembali betapa berharganya kehadiran seorang guru dalam kehidupan kita. Banyak dari kita tumbuh dari kata-kata sederhana yang diucapkan guru, yang akhirnya menjadi pegangan dalam menghadapi kehidupan.

Guru mengajarkan kita bukan hanya agar pintar, tetapi agar bijaksana. Mereka menanamkan kesabaran, kejujuran, keberanian, dan ketulusan-nilai-nilai yang tidak sekadar dituliskan di buku pelajaran, tetapi dicontohkan melalui sikap dan tindakan setiap hari.

Sering kali pengabdian guru tampak biasa, tetapi justru dari kebiasaan itulah lahir perubahan besar. Dari ruang kelas yang sederhana, dari percakapan singkat, dari perhatian kecil yang diberikan guru, lahirlah generasi yang memiliki masa depan lebih cerah.

Sebagai kepala sekolah, saya menyaksikan sendiri bagaimana guru-guru bekerja melampaui tugas formalnya. Mereka menjadi pendengar, pengarah, dan di banyak kesempatan, menjadi tempat pulang bagi siswa yang butuh dukungan. Ini bukan sekadar pekerjaan-ini panggilan hati.

Mari kita jadikan Hari Guru ini sebagai pengingat bahwa setiap pelajaran yang diberikan guru, sekecil apa pun, adalah benih yang akan tumbuh sepanjang hidup kita. Tugas kita adalah menjaga, merawat, dan menghargai setiap nilai yang telah mereka wariskan.

Terima kasih kepada seluruh guru atas ketulusan dan perjuangannya. Semoga Allah SWT memberikan limpahan keberkahan kepada para pendidik di seluruh Indonesia.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh 5

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.

Hari ini kita berkumpul untuk memperingati Hari Guru Nasional, sebuah hari yang mengingatkan kita pada sosok yang telah membentuk masa depan kita jauh sebelum kita menyadarinya.

Guru bukan hanya menyampaikan pelajaran di papan tulis, tetapi menjadi cahaya yang menuntun arah ketika kita bingung, ragu, atau hampir menyerah. Mereka adalah pilar yang menegakkan pendidikan sekaligus penopang karakter bangsa.

Dalam perjalanan mereka, guru menghadapi berbagai tantangan yang tidak terlihat publik. Ada malam-malam ketika mereka mempersiapkan materi, ada waktu yang mereka korbankan untuk memastikan murid-muridnya bisa mengerti.

Tidak jarang mereka harus menguatkan dirinya sendiri sebelum memberikan kekuatan kepada para siswanya.

Namun, di balik semua itu, guru tetap menjalankan perannya dengan hati. Tidak untuk pujian, tetapi untuk melihat muridnya tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Itulah bentuk pengabdian yang tidak bisa dihargai hanya dengan kata-kata.

Hari ini, mari kita menghaturkan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada para guru: atas kesabaran, keteguhan, dan cinta yang mereka tanamkan tanpa pamrih. Semua ilmu yang kita bawa hingga hari ini adalah bukti nyata jejak langkah mereka dalam hidup kita.

Semoga seluruh guru senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, dan kebahagiaan dalam menjalankan tugas mulianya. Terima kasih atas segala dedikasi yang telah diberikan.Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

(Sumber: Sonora)