Khutbah Jumat

Ceramah Khutbah Jumat Besok 14 November 2025: 3 Perkara yang Bisa Menyelamatkan Diri dari Api Neraka

Hari Jumat itu tandanya umat muslim laki-laki diwajibkan untuk melaksanakan shalat Jumat.

Tribunjabar.id/Firman Suryaman
Solat gaib untuk Eril di Masjdi Agung Kota Tasikmalaya berlangsung khusyu. 

وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوٰىۖ
“Berbekallah, karena sebaik-baik bekal adalah takwa.”
Setelah kita mengikrarkan diri sebagai hamba yang beriman kepada Allah subhanahu wata’ala, tentu tujuan tertinggi kita bukan lagi kenikmatan duniawi. Tujuan tertinggi kita adalah menggapai ridha Allah subhanahu wata’ala.

Jika Allah subhanahu wata’ala telah meridhai kita, tentu di akhirat kelak api neraka tidak akan menyentuh dan membakar kulit kita. Karena kelak tempat kita adalah Surga.

Dengan demikian, maka perlu kiranya kita memahami betul hal-hal yang menjadi kunci agar api neraka tidak membakar kulit kita dan Allah subhanahu wata’ala menempatkan kita di Surga-Nya.

Baca juga: NASKAH Khutbah Jumat Besok 14 November 2025, Menjemput Surga dengan Keindahan Akhlak

Tiga Perkara Penyelamat dari Api Neraka:

Pertama, Kalimat Tauhid.

Tauhid adalah kunci awal dalam meraih ridha Allah subhanahu wata’ala sekaligus pembuka seluruh pintu kebaikan.

Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh imam Muslim hadits nomor 29, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh imam al-Bukhari hadits nomor 425, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

إِنَّ اللَّهَ قَدْ حَرَّمَ عَلَى النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ يَبْتَغِي بِذَلِكَ وَجْهَ اللَّهِ
“Sungguh Allah telah mengharamkan api neraka bagi siapa pun yang mengucapkan kalimat laa ilaaha illallaah dengan hanya mengharap wajah (ridha) Allah.”

Kedua: Akhlak Karimah

Imam at-Tirmizi meriwayatkan sebuah hadits dalam kitabnya Sunan at-Tirmizi hadits nomor 2488, derajat hadits ini shahih. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِمَنْ يَحْرُمُ عَلَى النَّارِ أَوْ بِمَنْ تَحْرُمُ عَلَيْهِ النَّارُ؟ ‌عَلَى ‌كُلِّ ‌قَرِيبٍ ‌هَيِّنٍ ‌سَهْلٍ
“Maukah kalian aku tunjukkan orang yang haram (tersentuh api) neraka?’ tanya Rasulullah.

Para sahabat berkata, ‘Iya, Wahai Rasulullah!’

Beliau menjawab, ‘(Haram tersentuh api neraka) orang yang hayyin, layyin, qarib, dan sahl.’”

Hayyin, layyin, qarib, dan sahl adalah sifat rendah hati, ramah, murah senyum, suka memberi kemudahan, tidak mempersulit, tidak berbelit-belit, dan tidak menyusahkan orang lain dalam berbagai urusan.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved