Hari Pahlawan

Teks Amanat Pembina Upacara Hari Pahlawan Bertemakan Perjuangan Kemerdekaan

Upacara ini diperuntukan bagi seluruh instansi, baik pemerintah, non-pemerintah, maupun lembaga-lembaga setempat.

tribun
20 Poster Hari Pahlawan Pas Digunakan untuk Banner dan Spanduk 8 

Ringkasan Berita:- Berikut disajikan contoh teks amanat Pembina Upacara Hari Pahlawan 2025 bertemakan perjuangan kemerdekaan
 
- Hari Pahlawan menjadi momentum penting dalam memaknai kemerdekaan dan menghargai jasa para pahlawan
 
Hari Pahlawan tidak hanya sekedar diperingati setiap tanggal 10 November, namun lebih dari pada bagaimana menanamkan nilai-nilai kepahlawanan kepada generasi sekarang untuk mengisi kemerdekaan.

 

TRIBUNCIREBON.COM - Inilah teks amanat pembina upacara untuk peringatan Hari Pahlawan 2025.

Hari Pahlawan diperingati pada tanggal 10 November 2025. 

Hari Pahlawan tidak hanya sekedar diperingati setiap tanggal 10 November, namun lebih dari pada bagaimana menanamkan nilai-nilai kepahlawanan kepada generasi sekarang untuk mengisi kemerdekaan.

Upacara peringatan Hari Pahlawan 2025 dilakukan mulai pukul 08.00 waktu setempat yang digelar di lapangan terbuka atau lokasinya disesuaikan.

Upacara ini diperuntukan bagi seluruh instansi, baik pemerintah, non-pemerintah, maupun lembaga-lembaga setempat.

Dalam rangkaian upacara itu terdapat amanat yang disampaikan oleh pembina.

Baca juga: 3 Referensi Teks Doa Hari Pahlawan Nasional 10 November Bermakna Bacakan di Instansi/Sekolah

Amanat Pembina Upacara

Assalamualaikum Wr Wb

Salam Sejahtera buat kita semua
Om Swastiastu
Namo Buddhaya
Salam Kebajikan

Kita patut bersyukur karena di Bumi Nusantara ini banyak dilahirkan sosok para pahlawan, para mujahid pemberani dengan segala pengorbanannya berhasil membentuk NKRI. Mereka adalah para patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk mencapai indonesia merdeka, dan kini mewariskannya kepada kita semua untuk diteruskan demi mencapai cita-cita Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.

Hadirin sekalian,

Proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ketahun, hal ini terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia. Pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya dan keterbatasannya.

Ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia. Oleh karenanya semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat dimanapun berada. Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial.

Terkait perkembangan zaman, apakah pahlawan harta milik masa lalu? Apakah dimungkinkan muncul pahlawan saat ini mengingat koridor perjuangan fisik untuk mendirikan negara telah selesai dengan terbentuknya NKRI? Tentunya pertanyaan itu sangat sempit jika dikaitkan bahwa ladang perjuangan harya pada saat pembentukan Negara. Tantangannya ke depan bahwa kita sepakat NKRI adalah untuk masa depan, rumah kita bersama sampai akhir hayat, tentunya ini membuka kesempatan bagi seluruh bangsa Indonesia untuk berbuat yang terbaik dalam koridor menjadikan NKRI sebagai bangsa yang bermartabat dalam pergaulan global. Siapapun berkesempatan untuk berjuang mempertahankan NKRI dan membangun kemajuan NKRI.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved