Kesaksian Warga Soal Kecelakaan Maut di Tanjungsari Sumedang, Satu Orang Tewas

Ringkasan Berita:

• Seorang pria meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di Desa Gudang, Tanjungsari
• Jenazah korban dan sepeda motor Beat warna biru terlibat kecelakaan itu telah dievakuasi

 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Seorang pria meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di Desa Gudang, Tanjungsari, Sumedang, Jumat (14/11/2025) sore. 

Jalanan licin akibat gerimis ketika kecelakaan itu terjadi.

Menurut sejumlah saksi, pria itu adalah yang dibonceng pengemudi Honda Beat yang mencoba menyalip bus yang searah dengannya, melaju dari arah Sumedang. 

Namun, belum sampai bus terlewati, keburu ada kendaraan lain yang tidak menyisakan ruang, sehingga pemotor itu terjepit jatuh, dan tergilas. Sedangkan, pengemudi sepeda motor terluka. 

Baca juga: Baru Saja Terjadi Kecelakaan Maut di Tanjungsari Sumedang, Seorang Pria Meninggal, Motor Rusak Parah

Ciko (18) warga di sekitar TKP mengatakan, pemotor Beat itu menyalip bus dan keburu ada mobil Brio dari arah berlawanan.  

"Sepengetahuan saya waktu ada bis, di belakangnya ada motor, terus ada brio. Kayaknya kebentur antara bus dan brio, jadi oleng dan jatuh," kata Ciko kapada Tribun Jabar.id, di lokasi kejadian. 

"Motor melaju dari arah sumedang, ngebut Boncengan," tambahnya. 

Saksi mata lain, Ari (18) mengatakan dia melihat sepeda motor itu di belakang bus dan akan menyalip bus yang melaju itu. 

"Tadi lihatnya di belakang bus, pas bus jalan nyalip ke kanan. Lagi nyalip, dari lawan arah ada mobil brio yang sama mepet. Gak tahu kena brio dulu atau apa terus kena bus, ke bawah bus, (kemudian) udah meninggal," katanya. 

Jenazah korban dan sepeda motor Beat warna biru terlibat kecelakaan itu telah dievakuasi.

Korban meninggal dan terluka ke Puskesmas Tanjungsari, motor diangkut ke mobil pikap Satlantas Polres Sumedang. 

Kondisi sepeda motor tanpa pelat nomor di bagian belakangnya itu hancur di bagian depan. 

Bagian kepala sepeda motor itu copot dan dalam kondisi hancur. Lalu, bagian shockbreaker depan juga hancur. 

Sepeda motor itu dibiarkan tergeletak pada lantai mobil pikap milik Unit Laka Lantas Satlantas Polres Sumedang.

Polisi masih mengumpulkan informasi mengenai kronologi kecelakaan maut ini.