Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 99 Libatkan 3 Kendaraan, Ini Kronologinya

Kecelakaan beruntun melibatkan kendaraan derek Jasamarga, bus Primajasa, dan bus pariwisata RMJ terjadi di Tol Cipularang KM 99

Tribun Jabar/Deanza Falevi
KECELAKAAN BERUNTUN - Kondisi bus parawisata RMJ yang alami kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 99, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Minggu (21/9/2025) 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

‎TRIBUNCIREBON.COM, PURWAKARTA - Kecelakaan beruntun melibatkan kendaraan derek Jasamarga, bus Primajasa dan bus pariwisata RMJ terjadi di Tol Cipularang KM 99, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Minggu (21/9/2025) pagi.

‎Peristiwa bermula ketika kendaraan derek bernomor polisi D 8534 QF dari arah Bandung menuju Jakarta hendak memutar balik ke jalur A.

‎Tiba-tiba bus Primajasa dengan nomor polisi B 7075 PW yang melaju dengan kecepatan tinggi tak mampu mengerem dan menabrak bagian belakang derek.

‎Benturan keras membuat derek terdorong hingga melintang ke jalur berlawanan.

Tak lama berselang, bus pariwisata RMJ bernopol B 7076 SGA yang datang dari arah Jakarta menuju Bandung pun tak sempat menghindar dan menabrak bagian samping derek tersebut.

Baca juga: Pilihan Prompt Gemini AI: Prompt Gaya Wisuda, di Cafe dan Pinggir Pantai Mirip Action Figure 3D


‎Kepala Induk PJR Cipularang Korlantas Polri, Kompol Joko Prianto, membenarkan insiden ini.

‎"Akibat kecelakaan, dua orang mengalami luka, yakni Ahyar (sopir derek) mengalami luka berat dan Rizki (kenek derek) mengalami luka ringan. Faktor penyebab diduga kurangnya antisipasi jaga jarak," ujarnya.

‎Menurut Joko, posisi akhir kendaraan cukup mengacaukan arus lalu lintas. "Bus Primajasa berhenti di lajur 2 hadap selatan jalur B, derek melintang di jalur B, dan bus pariwisata RMJ berhenti di lajur 1 jalur A hadap selatan," ucapnya.

‎Sementara itu, Ginanjar Utomo (42), sopir bus pariwisata RMJ, mengaku hanya mengalami luka ringan di pelipis.

‎"Penumpang saya ada empat orang luka ringan, selebihnya selamat. Rombongan akhirnya diputuskan kembali ke Jakarta dengan bus pengganti yang sudah disiapkan," katanya.

Ginanjar menyebutkan bahwa bus yang dirinya kendarai itu hendak membawa rombongan ziarah dari Cengkareng, Jakarta Barat menuju Garut.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved