Penemuan 5 Jasad di Indramayu

Polisi Ungkap Fakta Baru di Kasus Meninggalnya H Sahroni dan Keluarga di Indramayu

Polisi kini mencoba mengungkap kasus meninggalnya H Sahroni dan keluarga. Mereka ditemukan terkubur di halaman rumahnya.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
OLAH TKP - Tim Inafis Polda Jabar bersama jajaran Polres Indramayu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di rumah satu keluarga yang diduga menjadi korban pembunuhan di Paoman, Indramayu. 

Jenazah Haji Sahroni dimasukkan pertama kali, disusul Budi, Euis, Ratu dan terakhir seorang bayi mungil.

“Semua merasa berat, semua merasa kehilangan. Itu keluarga baik, apalagi ini kehilangan satu keluarga sekaligus,” ucap Agus Suhendi (51), kerabat korban, di area Masjid Madania.

Menurut Agus, pemakaman di Sindang merupakan permintaan almarhum Haji Sahroni semasa hidup.

Namun hingga kini, pihak keluarga belum menerima kepastian dari polisi terkait siapa pelaku.

“Kalau soal informasi adanya tersangka, kalau kabar burung memang ada. Tapi aparat hukum belum ada rilis resmi,” katanya.

Diketahui, warga Kelurahan Paoman sebelumnya digegerkan bau busuk yang berasal dari halaman rumah korban.

Kecurigaan muncul setelah komunikasi keluarga Sahroni dengan tetangga mendadak terputus sejak Kamis pekan lalu.

Sejumlah warga yang mendobrak pintu rumah mendapati kondisi sepi.

Dari samping rumah, seorang warga mencium bau menyengat.

Setelah dicek, terlihat bagian kaki manusia yang terkubur. Temuan itu kemudian dilaporkan ke polisi.

Polisi kini sudah memeriksa lima saksi. Namun motif pembunuhan hingga saat ini masih misterius dan menjadi teka-teki, baik bagi aparat maupun warga Indramayu.

Baca juga: 5 Jenazah Satu Keluarga di Indramayu Terkubur dalam Satu Lubang, Keluarga: Semoga Pelaku Tertangkap

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved