Pesan Ganja dari Medsos, Pengedar di Cirebon Ini Kerap Dapat Bonus dari Admin, ''Namanya Udin''
Polisi di Cirebon mengungkap 12 kasus peredaran narkoba selama sebulan terakhir.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Di antara deretan tersangka yang berdiri mengenakan baju tahanan oranye di Aula Mapolresta Cirebon, Senin (17/11/2025), seorang pria berinisial SM tampak menunduk.
Di balik sikap diamnya, ada cerita yang membuka tabir tentang bagaimana jaringan peredaran ganja kini merambah dunia maya dan berjalan tanpa saling mengenal.
Bukan dari bandar besar, bukan pula dari jaringan antarkota.
SM mengaku mendapatkan pasokan ganja kering langsung dari Instagram.
“Dapat barang (pesan) dari Instagram."
"Kurang tahu operasionalnya siapa,” ujar SM perlahan saat diwawancarai Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni usai konferensi pers, Senin (17/11/2025).
Ia menyebut, dirinya hanya berkomunikasi dengan seorang admin yang mengatur alur distribusi.
“Nama adminnya bernama Udin,” ucapnya.
SM mengaku kerap mendapat pasokan tambahan dari admin tersebut.
“Saya dapat barang itu mungkin dari kinerja saya selama mengedarkan, dikenal bagus,” jelas dia.
Pengakuan ini menggambarkan bagaimana jaringan narkoba berbasis media sosial kini berkembang dengan sistem ‘kepercayaan’ dan reward layaknya bisnis digital.
Kasus SM menjadi bagian dari pengungkapan besar Satresnarkoba Polresta Cirebon sepanjang November 2025.
Dalam konferensi pers yang dipimpin Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni, polisi membeberkan hasil kerja intensif selama satu bulan.
“Selama periode November 2025, Satresnarkoba Polresta Cirebon berhasil mengungkap 12 laporan polisi terkait peredaran narkotika, mulai dari sabu, ganja, tembakau sintetis hingga sediaan farmasi tanpa izin,” kata Sumarni.
Dari 12 kasus itu, enam merupakan perkara sabu, tiga ganja kering, satu tembakau sintetis, dan dua kasus peredaran obat keras tanpa izin.
Total 15 tersangka diamankan, berasal dari berbagai kalangan.
“Mereka terdiri dari karyawan swasta, wiraswasta, buruh harian lepas hingga masyarakat yang belum bekerja,” ujarnya.
Dalam gelaran tersebut, barang bukti disusun di atas meja panjang, yakni 24,16 gram sabu, 1.153,8 gram ganja kering, 7,14 gram tembakau sintetis, 1.477 butir obat keras, 17 handphone, 7 tas, 6 timbangan, 4 sepeda dan uang tunai Rp 1.690.000.
Sumarni menjelaskan bahwa pengungkapan November ini menunjukkan variasi modus yang terus berkembang.
“Ada yang memakai sistem COD, ada yang sistem peta, ada juga transaksi tatap muka langsung,” ucap Sumarni.
Polisi juga mencatat empat tersangka merupakan residivis kasus curanmor, masing-masing berinisial AR, WA, AM dan K.
Seluruh tersangka kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Mereka dijerat beragam pasal sesuai jenis narkotika atau obat keras yang dikuasai.
“Para tersangka kami jerat dengan pasal yang memiliki ancaman pidana berat, mulai dari 5 hingga 20 tahun penjara, bahkan ada yang terancam hukuman seumur hidup,” kata dia.
Menjelang akhir tahun, pihaknya memastikan operasi narkoba akan semakin digencarkan.
“Polresta Cirebon tidak akan memberi ruang bagi peredaran narkotika."
"Penindakan akan terus kami lakukan untuk menjaga generasi muda dari ancaman narkoba,” katanya.
Di balik data dan tumpukan barang bukti, kasus SM menjadi gambaran bagaimana peredaran narkoba kini tak lagi berwujud pertemuan gelap di gang sempit, tetapi berpindah ke ruang digital yang samar dan nyaris tanpa jejak.
Satu-satunya yang tersisa hanyalah pengakuan: “Dapat barang dari Instagram… nama adminnya Udin.”
Baca juga: Titik Lokasi Operasi Zebra Lodaya 2025 di Kabupaten Cirebon
| Breaking News, Puting Beliung Hantam Klinik di Ciledug Cirebon, IGD Porak-Poranda, Pasien Dievakuasi |
|
|---|
| Museum Keraton Kanoman Cirebon Disulap Jadi Lebih ‘Hidup’, Ini Tanggapan Menbud Fadli Zon |
|
|---|
| 13 Titik Lokasi SIM Keliling di Jabodetabek Besok 18 November 2025, Samsat Polda Metro Jaya |
|
|---|
| UMP Jabar 2026 Diperkirakan Naik 10,5 Persen, Cek Besaran UMK Se-Jawa Barat Tahun Ini |
|
|---|
| Titik Lokasi Operasi Zebra Lodaya 2025 di Kabupaten Cirebon |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/cirebon/foto/bank/originals/Preskon-ungkap-Narkoba-cirebon-17-Nov.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.