Angin Kencang Mengamuk di Balai Desa Suranenggala Kidul Cirebon, Tarub Ambruk, Pohon Besar Tumbang

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Suara gemuruh disertai tiupan angin kencang mengejutkan warga Desa Suranenggala Kidul, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Kamis (13/11/2025) petang.

Dalam hitungan menit, angin menyerupai puting beliung itu memporakporandakan area sekitar Balai Desa Suranenggala Kidul.

Sebuah pohon beringin berdiameter besar tumbang dan menimpa tenda kegiatan atau tarub di bawahnya.

Rangka besi dan bambu yang tadinya berdiri tegak kini tampak bengkok dan berserakan di tanah yang basah.

Video amatir berdurasi 51 detik yang beredar di grup WhatsApp warga memperlihatkan suasana menegangkan usai kejadian.

Terlihat area berlumpur dengan sisa-sisa tenda roboh, sementara pohon besar tergeletak menutupi jalan dan pelataran balai desa.

“Tarubnya pada rantak (berantakan/hancur) dan ada sekitar 12 lokal yang rusak,” ujar perekam dalam video seperti dikutip Tribun, Kamis (13/11/2025) malam.

Di latar belakang, tampak atap bangunan bergaya tradisional ikut terdampak, dengan genteng berantakan dan sebagian tiang lampu penerangan rusak akibat hempasan angin.

Kapolsek Kapetakan Polres Cirebon Kota, Iptu Rudiana, membenarkan peristiwa tersebut.

Menurutnya, kejadian berlangsung menjelang Magrib sekitar pukul 17.30 WIB di halaman balai desa.

“Ya benar, kejadian sebelum magrib sekitar 17.30 WIB di halaman balai desa."

“Setelah kejadian, tim BPBD, Polisi dan TNI datang ke lokasi."

"Kami gotong royong melakukan pembersihan terhadap puing-puing akibat puting beliung ini," ujar Rudiana, saat dikonfirmasi.

Begitu menerima laporan dari masyarakat, pihaknya langsung mengerahkan personel untuk melakukan pengamanan di sekitar lokasi.

Langkah cepat diambil karena posisi pohon tumbang menimpa tenda kegiatan dan kabel listrik di kawasan alun-alun desa.

Polsek Kapetakan juga berkoordinasi dengan PLN dan BPBD Kabupaten Cirebon untuk mengevakuasi batang pohon besar menggunakan gergaji mesin.

Meskipun cuaca masih gerimis, petugas tetap melanjutkan proses pembersihan hingga area dinyatakan aman.

“Begitu menerima laporan, kami langsung bergerak ke lokasi."

"Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama."

“Kami berterima kasih kepada BPBD serta PLN yang tanggap membantu proses penanganan di lapangan," ucapnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Namun, kerugian materiel ditaksir mencapai Rp 12 juta akibat rusaknya tenda kegiatan dan fasilitas desa.

Setelah area dibersihkan, polisi bersama aparat desa kembali membuka lokasi secara terbatas dengan pengawasan ketat demi keamanan warga.

Sinergi antara Polsek Kapetakan, BPBD dan PLN mendapat apresiasi dari warga yang menyaksikan langsung upaya penanganan cepat itu.

Malam itu, sisa-sisa puing tenda dan batang pohon besar menjadi saksi betapa dahsyatnya angin yang melanda Desa Suranenggala Kidul hanya dalam sekejap mata.

Baca juga: Detik-detik Pohon Ratusan Tahun di Majalengka Tumbang, Warga Sebut Seperti Kehilangan Sesepuh