Jadwal SIM Keliling di Cirebon

Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Nganjuk, Dorong Kesadaran Gizi dan Ketahanan Pangan Lokal

rogram Makan Bergizi Gratis Kembali Hadir di Nganjuk, Dorong Kesadaran Gizi dan Ketahanan Pangan Lokal

|
Dok. Tim MBG
Program Makan Bergizi Gratis Kembali Hadir di Nganjuk, Dorong Kesadaran Gizi dan Ketahanan Pangan Lokal 

TRIBUNCIREBON.COM- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali disosialisasikan kepada masyarakat Nganjuk untuk menjangkau lebih banyak penerima manfaat.

Sosialisasi MBG menjadi ajang penting untuk memperkuat pemahaman publik mengenai urgensi gizi seimbang dan pelaksanaan program strategis nasional ini sebagai salah satu langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045.

Sosialisasi program MBG kali digelar di Gedung KPRI, Kecamatan Wilangan, Nganjuk pada Kamis, (16/10). Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Komisi IX DPR RI, Badan Gizi Nasional (BGN), serta tokoh masyarakat setempat. Inisiasi sosialisasi ini merupakan dilakukan oleh DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional.

Baca juga: ANJLOK LAGI! Harga Emas Antam di Jogjakarta dan Solo Hari Ini 3 November 2025 Ambruk Segini

Perwakilan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, M. Sam’ani Kurniawan, menyampaikan bahwa Program MBG merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam membangun sumber daya manusia unggul sejak dini.

“Badan Gizi Nasional adalah mitra kerja Komisi IX yang memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan pelaksanaan MBG berjalan efektif dan tepat sasaran. Program ini bukan sekadar penyediaan makanan gratis, tetapi investasi besar dalam membangun generasi sehat dan produktif untuk masa depan Indonesia,” ujar Sam’ani.

Ia menambahkan, DPR bersama BGN akan terus melakukan pengawasan dan evaluasi agar program ini benar-benar memberikan manfaat optimal, terutama bagi anak-anak, ibu hamil, dan masyarakat kurang mampu.

Baca juga: Bansos PBI Jaminan Kesehatan Segera Cair Bulan November 2025, Begini Cara Cek Penerimanya

Sementara itu, Teguh Suparngadi, dari BGN menjelaskan lebih rinci tentang latar belakang, tujuan, dan standar pelaksanaan MBG.

 “Program ini lahir dari keprihatinan terhadap masih tingginya angka stunting, anemia, serta ketimpangan akses terhadap pangan bergizi. MBG diharapkan dapat meningkatkan asupan gizi, pengetahuan gizi, serta pola makan sehat bagi kelompok sasaran,” ungkapnya.

Teguh juga menegaskan bahwa seluruh makanan yang disalurkan dalam program ini telah memenuhi empat standar utama, yakni kecukupan kalori, komposisi gizi, standar higienitas, dan keamanan pangan.

Baca juga: Segini UMK Kota Sukabumi Jika Resmi Naik 10,5 Persen, dari Rp3.018.634 menjadi Rp3.336.589

Merespon hal tersebut, tokoh masyarakat Nganjuk, Tsuroiya Ridho Akbar, menyebut MBG sebagai inisiatif strategis yang tak hanya menyehatkan, tetapi juga memberdayakan ekonomi lokal.

“Makan Bergizi Gratis bukan hanya soal pangan, tapi soal masa depan. Ketika anak-anak tumbuh dengan gizi cukup, mereka tumbuh cerdas, sehat, dan siap bersaing. Ini investasi jangka panjang untuk bangsa,” tegasnya.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat semakin memahami pentingnya gizi seimbang serta turut berperan aktif dalam menyukseskan pelaksanaan MBG di daerah masing-masing. MBG diharapkan menjadi fondasi kuat dalam membangun generasi emas yang sehat, tangguh, dan berdaya saing tinggi.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved