Berita Cirebon Hari Ini

Bukan di Alam Bebas, Kemah Pramuka Justru Digelar di Dalam Lapas Narkotika Cirebon

Bukan di Alam Bebas, Kemah Pramuka Justru Digelar di Dalam Lapas Narkotika Cirebon

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Eky Yulianto
Siapa bilang kegiatan pramuka hanya bisa dilakukan di alam terbuka? Pemandangan berbeda terlihat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Cirebon, Jumat (17/10/2025). Puluhan tenda berdiri rapi di tengah area lapas, lengkap dengan spanduk bertuliskan asal Unit Pelaksana Teknis (UPT) masing-masing peserta.   

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Siapa bilang kegiatan pramuka hanya bisa dilakukan di alam terbuka?

Pemandangan berbeda terlihat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Cirebon, Jumat (17/10/2025).

Puluhan tenda berdiri rapi di tengah area lapas, lengkap dengan spanduk bertuliskan asal Unit Pelaksana Teknis (UPT) masing-masing peserta.

Bukan siswa sekolah atau mahasiswa, melainkan 216 warga binaan dari berbagai lapas di Jawa Barat yang menjadi peserta kegiatan bertajuk Perkemahan Pramuka Setya Dharma Bakti Pemasyarakatan.

Baca juga: Tren Penjualan Mobil di Cirebon Menggeliat, Program Makan Bergizi Gratis Jadi Pendorong Utama


Mereka tampak bersemangat mengikuti upacara pembukaan di bawah langit pagi, mengenakan seragam pramuka lengkap.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Kusnali, yang membuka langsung kegiatan itu mengatakan, kemah pramuka di dalam lapas merupakan bagian dari pembinaan kepribadian bagi warga binaan.

“Pada kesempatan pagi hari ini, kami berada di Lapas Narkotika Kelas IIA Cirebon dalam rangka kegiatan pramuka Setya Dharma Bakti Pemasyarakatan dengan tema tangguh dalam cobaan, tumbuh dalam pembinaan,” ujar Kusnali selepas upacara, Jumat (17/10/2025). 

Ia menjelaskan, kegiatan pramuka ini digelar rutin setiap triwulan dan kali ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya dilaksanakan di Lapas Cibinong.

Baca juga: Susunan Pemain Persib Bandung Kontra PSBS Biak, Andrew Jung Ditopang Tiga Gelandang Serang


Kegiatan tersebut melibatkan tiga koordinator wilayah, yaitu Priangan Timur, Ciayumajakuning dan Bandung Raya.

“Pesertanya sekitar 216 orang, semuanya warga binaan, baik laki-laki maupun perempuan."

"Mereka kami pilih karena sudah rutin mengikuti kegiatan pramuka di UPT masing-masing,” ucapnya.

Selama dua hari satu malam, para peserta mengikuti berbagai kegiatan mulai dari baris-berbaris (PBB), permainan, hingga semaphore dance.

Baca juga: 5 Doa untuk Santri Bisa Dibaca saat Peringati Hari Santri 2025 Penuh Harapan, Beserta Artinya


Tujuannya, menumbuhkan rasa kebersamaan, disiplin, dan tanggung jawab di antara warga binaan.

“Walaupun pramuka identik dengan alam bebas, kegiatan ini tetap bisa bermakna meski dilakukan di dalam lapas."

"Ini menjadi momen kebersamaan mereka, ajang silaturahmi antarwarga binaan dari berbagai daerah seperti Majalengka, Bandung, dan Cirebon,” jelas dia. 

Ia berharap, lewat kegiatan ini para warga binaan dapat berubah ke arah yang lebih baik.

Baca juga: Oktober Penuh Warna di Mal di Cirebon, Ada Kontes Binaraga Hingga Acara Musik


“Harapannya tentu perilaku mereka berubah."

"Dalam kurun dua hari satu malam ini, mereka dibekali banyak kegiatan yang bermanfaat untuk pribadi maupun organisasi,” katanya.

Salah satu peserta, Alfil Juliansyah, warga binaan asal LPK Bandung, mengaku senang bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan pramuka di lapas.

“Saya sudah satu tahun lima bulan ikut kegiatan kepramukaan."

"Dapat banyak ilmu, latihan-latihan dan juga belajar kepemimpinan."

Baca juga: 10 Poster Hari Santri 2024 dengan Gambar Menarik, Cocok Jadi Ucapan di Medsos 22 Oktober


"Selama ikut kegiatan ini saya jadi lebih disiplin, rajin, dan punya banyak teman,” kata Alfil.

Ia menilai, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antarwarga binaan.

“Bisa bersilaturahmi juga dengan warga binaan lain, dari tempat yang jauh,” ujarnya, tersenyum.

Pantauan di lokasi, suasana lapas tampak ramai dan penuh semangat.

Tenda-tenda peserta berdiri di sisi kiri dan kanan lapangan utama.

Baca juga: Tren Penjualan Mobil di Cirebon Menggeliat, Program Makan Bergizi Gratis Jadi Pendorong Utama


Di tengahnya, panggung kecil untuk pembina upacara telah disiapkan.

Sementara itu, spanduk bertuliskan nama UPT peserta menghiasi setiap tenda, menambah warna di balik tembok jeruji besi.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved