Kepala Bagian Ekonomi Kedubes Jepang di Indonesia, Ueda Hajime, menegaskan bahwa kerja sama ini berakar dari persahabatan panjang Indonesia–Jepang sejak 67 tahun lalu.
Ia menilai QRIS lintas negara dan LCT adalah wujud nyata dari hubungan erat tersebut.
“Banyak warga Jepang dan lebih dari 27 perusahaan aktif di Indonesia. Jumlah wisatawan dan pelaku perjalanan bisnis dari Indonesia ke Jepang juga terus meningkat. Dengan adanya pembayaran lintas negara ini, kami berharap mereka dapat menggunakan metode pembayaran yang sudah familiar tanpa perlu khawatir soal perbedaan bahasa atau mata uang,” kata Ueda.
Ia menambahkan, saat ini QRIS sudah bisa digunakan di Paviliun Indonesia, toko resmi, serta beberapa gerai makanan di World Expo 2025 Osaka, Kansai.
“Ke depan, penggunaannya akan semakin diperluas, hingga akhirnya JPQR juga dapat digunakan di Indonesia,” tambahnya.
Menurut Ueda, hal ini akan mempermudah penggunaan layanan belanja, memperkuat pertukaran antarwarga kedua negara, sekaligus mendorong perdagangan dan investasi.
“Saya percaya pertukaran antarwarga adalah fondasi hubungan bilateral kita,” ujarnya.