Siswa SMK Meninggal Tak Wajar

Breaking News, Siswa SMK di Indramayu Meninggal Tak Wajar, Diduga Depresi Dikeluarkan Sekolah

Penulis: Handhika Rahman
Editor: taufik ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GARIS POLISI - Ilustrasi garis polisi dan tempat kejadian perkara. Seorang siswa SMK di Indramayu ditemukan meninggal dunia, diduga ia mengakhiri hidup.

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Seorang siswa SMK berinisial RF (16) ditemukan meninggal dunia tak wajar di rumahnya di wilayah Kabupaten Indramayu.

Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya lantaran depresi usai dikeluarkan dari sekolah. 

Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui Kapolsek setempat AKP Nandang Supriatna menjelaskan, keterangan yang diterima dari pihak keluarga, alasan sekolah mengeluarkan RF diketahui lantaran kenakalan remaja karena korban pernah terlibat tawuran.

Dari informasi yang diterima, pihak sekolah mendapat rekaman video saat korban terlibat tawuran.

Di sisi lain, pihak keluarga mengklaim video yang dilihat pihak sekolah diketahui sudah terjadi lama saat RF masih duduk dibangku SMP.

“Sedangkan pacar korban bersekolah di sekolah tersebut sehingga korban merasa malu,” ujar dia saat dikonfirmasi, Rabu (20/8/2025).

Nandang menyampaikan, kejadian korban ditemukan gantung diri sendiri dilaporkan ke polisi pada Sabtu (16/8/2025) sekira pukul 22.00 WIB.

Insiden nahas itu berawal saat sekira pukul 17.00 WIB, ibu korban melihat anaknya sendiri menyendiri di dalam kamar.

Ibunya itu kemudian menawarkan korban apakah mau jajan saat ia hendak pergi ke warung.

“Namun korban menolaknya, kemudian ibu kandung korban pergi ke warung, sedangkan korban berada di rumah seorang diri,” ujar dia.

Sekira pukul 18.00 WIB, ibu kandung korban pulang dan melihat korban tidak ada di kamarnya.

Ia pun meminta anak bungsunya atau adik korban mencari keberadaan kakaknya tersebut.

Saat dicari, korban ditemukan ada di garasi samping rumah dalam kondisi meninggal dunia tak wajar.

Melihat kejadian itu, adik korban teriak dan langsung memberi tahu orang tuanya.

Halaman
12

Berita Terkini