Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Peristiwa kebakaran hebat melibatkan satu unit kendaraan roda empat di SPBU Mandirancan menjadi perhatian hingga videonya viral.
"Untuk insiden kebakaran itu sudah mendapat penanganan langsung dari petugas kepolisian. Kemudian, tadi yang menanganinya langsung dari Polres atau Unit Tipiter," kata Kapolsek Mandirancan AKP Faisal saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Selasa (19/8/2025).
Kapolsek Faisal mengatakan, dalam kejadian kebakaran tidak ada korban jiwa.
Pemadaman melibatkan petugas TNI dan Polri serta petugas pemadam kebakaran Kuningan.
"Tadi kobaran api berhasil dipadamkan. Kemudian, untuk petugas SPBU dan pemilik kendaraan terbakar, informasi sudah diundang ke Polres untuk memberikan keterangan lebih lanjut," katanya.
Sebuah mobil minibus hangus terbakar saat melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Mandirancan, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa (19/8/2025) pagi.
Peristiwa kebakaran itu melahap mobil Gran Max yang belum diketahui penyebab api muncul hingga merembet ke dispenser dan sebagian bangunan SPBU terbakar.
"Dalam kejadian kebakaran itu tidak ada korban jiwa, tapi kerugian ditaksir mencapai Rp 520 juta," kata Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Agra Kusumah saat memberikan keterangan kepada wartawan.
Andri menceritakan bahwa Kejadian kebakaran itu berlangsung sekitar pukul 05.40 WIB.
"Menurut keterangan saksi, Cesi (26), karyawan SPBU, api tiba-tiba muncul saat ia sedang melepas nozzle setelah mengisi bahan bakar sebesar Rp 500 ribu ke tangki mobil Granmax," kata Andri.
Kemudian, api langsung menyambar tangki kendaraan dan membesar.
"Pada saat itu, Cesi dan pemilik mobil spontan menghindar. Mereka mencoba memadamkan dengan APAB dan APAR, tapi api terus membesar," ucap Andri.
Sementara saat melihat kondisi semakin berbahaya, pengawas SPBU, Dian Nurdiansyah, segera melapor ke Call Center UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kuningan.
"Tim pemadam tiba di lokasi pukul 06.30 WIB dengan mengerahkan 8 anggota regu piket dan 2 unit kendaraan operasional. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.55 WIB setelah dilakukan pendinginan di mobil Granmax dan area SPBU," ujar Andri.
Selain petugas Damkar, proses pemadaman juga dibantu aparat Polsek Mandirancan, Koramil Pancalang, serta warga sekitar.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.
Akibat kejadian ini, mobil Granmax milik korban hangus dengan kerugian ditaksir Rp 160 juta.
"Sementara kerusakan dispenser SPBU mencapai Rp 350 juta, dan langit-langit bangunan sekitar Rp 10 juta. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 520 juta," katanya.
Baca juga: Mobil Terbakar Saat Isi BBM di SPBU Mandirancan Kuningan, Kerugian Rp 500 Juta, Ini Kronologinya