Bukan tanpa alasan, karena tim tamu memang kesulitan menembus kasta tertinggi, sedangkan Maung Bandung terus bertahan di Liga 1.
Terakhir kali Persijap dan Persib Bandung bertemu di kasta tertinggi ialah pada 19 Agustus 2014 silam di Stadion Si Jalak Harupat.
Laga tersebut berakhir dengan kemenangan telak 5-0 untuk Persib Bandung.
2. Dukungan Suporter di Kandang
Sebagaimana diketahui, laga kontra Persib Bandung akan menjadi kali pertamanya Persijap tampil di Stadion Gelora Bumi Kartini dalam pertandingan kasta tertinggi.
Tentunya, momen tersebut akan menjadi tambahan semangat bagi para pemain dan juga suporter yang hadir langsung.
Pelatih Persijap, Mario Lemos, menegaskan bahwa anak asuhnya sudah siap berjuang habis-habisan dalam pertandingan nanti.
Menurutnya, tampil di hadapan suporter sendiri menjadi nilai lebih yang bisa berpengaruh.
“Kita bermain di kandang, jadi kita harus mendapatkan energi dari dukungan para suporter. Itu bisa menjadi kekuatan tambahan bagi tim,” tutur Mario Lemos.
3. Persib On Fire
Sukses menjuarai Liga 1 dalam dua tahun berturut-turut membuat Persib Bandung dalam penampilan maksimalnya.
Terlebih lagi, dalam lima laga terakhir mereka di Liga 1 dan Super League, Maung Bandung tak terkalahkan.
Tak hanya itu, anak asuh Bojan Hodak tersebut juga baru saja meraih kemenangan atas perwakilan Filipina, Manila Digger, dalam laga playoff AFC Champions League Two (ACL 2), Rabu (13/8/2025) lalu.
Persib menang dengan skor 2-1 dan mendapatkan tiket untuk tampil di ajang ACL 2 musim ini.
Baca juga: Tanda-tanda Persib Bandung Akan Rekrut Pemain Asing Lagi, Ini Kata Bojan