TRIBUNCIREBON.COM- Persis Solo secara resmi memperkenalkan amunisi anyar mereka untuk mengarungi kompetisi Super League musim 2025-2026. Pengumuman ini disampaikan klub pada Senin (11/8/2025) malam WIB.
Pemain yang dimaksud adalah Gervane Kastaneer, penyerang berpengalaman yang pernah membela Persib Bandung pada paruh kedua musim lalu.
Penyerang timnas Curaçao itu kini menjadi pemain asing kedelapan yang bergabung dengan skuad Laskar Sambernyawa.
Baca juga: BRAJAMUSTI FULL SENYUM, Manajer PSIM Bocorkan Rencana Rekrut 2 Pemain Asing, 1 Sudah di Jogja
Dengan tinggi badan mencapai 189 cm, Kastaneer dikenal sebagai striker yang memiliki keunggulan dalam duel udara serta kekuatan fisik. Persis Solo mengikatnya dengan kontrak berdurasi satu musim.
Dalam pernyataannya, Kastaneer mengungkapkan rasa gembiranya bisa kembali tampil di kompetisi sepak bola Indonesia. Ia berharap dapat memberikan kontribusi maksimal bagi Persis Solo di musim ini.
Kehadiran Kastaneer diharapkan dapat menambah daya gedor Persis sekaligus memperdalam opsi di lini serang, terutama menghadapi persaingan ketat Super League 2025-2026.
Baca juga: AREMANIA FULL SENYUM, Arema FC Bantai PSBS Biak 4-1, Kado Manis Ulang Tahun Singo Edan
"Saya dan keluarga sangat menikmati berada di Indonesia," kata Kastaneer dalam rilis resmi Persis Solo.
"Saya menyukai kompetisinya. Disini adalah kompetisi yang sangat bagus dan menurut saya, musim ini akan semakin kuat."
"Saat saya pergi memperkuat Tim Nasional Curacao, pikiran saya sudah tertuju untuk bermain bagi Persis Solo karena saya ingin bermain di Indonesia."
Baca juga: BRAJAMUSTI FULL SENYUM, Manajer PSIM Bocorkan Rencana Rekrut 2 Pemain Asing, 1 Sudah di Jogja
Sementara itu, PSIM Jogja berencana mendatangkan dua pemain asing baru untuk memperkuat skuad di Super League 2025/2026, dengan posisi yang dibutuhkan yakni winger dan gelandang bertahan.
Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa salah satu dari dua pemain tersebut sudah tiba di Jogja, namun enggan membeberkan identitasnya.
Rumor yang beredar menyebut pemain asal Belanda, Anton Fase, menjadi kandidat kuat, mengingat posisinya sebagai winger kiri sesuai kebutuhan tim. Meski demikian, Razzi membantah mengenal Fase.
Saat ini, PSIM telah memiliki delapan pemain asing dan sedang dalam tren positif usai mengalahkan Persebaya Surabaya pada laga perdana. Dua rekrutan baru tersebut diharapkan semakin memperkuat kedalaman tim.
Baca juga: UPDATE Harga Emas Antam Hari Ini di Cirebon dan Majalengka Kembali Merosot Jadi Segini
Muncul spekulasi bahwa pemain asal Belanda, Anton Fase, menjadi salah satu calon rekrutan karena posisinya sebagai winger kiri sesuai kebutuhan tim. Rumor ini semakin menguat setelah Fase dikabarkan terlihat di Yogyakarta, namun Razzi membantah mengetahui sosok tersebut.
Saat ini, PSIM telah memiliki delapan pemain asing, di antaranya Franco Ramos Mingo, Yusaku Yamadera, Rakhmatsho Rakhmatzoda, Pulga Vidal, Ze Valente, Nermin Haljeta, Rafinha, dan Deri Corfe.
Dengan tambahan dua pemain baru, PSIM berharap bisa semakin memperdalam kekuatan skuad, apalagi mereka sedang berada dalam tren positif setelah mengalahkan Persebaya Surabaya di laga pembuka musim ini.
Baca juga: Cegah Fraud, Pertamina EP Area Jawa Bagian Barat Gelar Legal Preventive Program, Tangkal Kecurangan
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Debut Manis Mauricio Souza: Persija Hajar Persita 4-0 di Laga Perdana Super League.
Pelatih baru Persija Jakarta, Mauricio Souza, menandai debutnya di Super League 2025/2026 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita Tangerang.
Laga yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (10/8/2025) malam WIB, juga menjadi momen emosional bagi Souza yang menyampaikan pesan pribadi di Hari Ayah di Brasil sebelum mengulas pertandingan.
Baca juga: THE JAK FULL SENYUM, Persija Jakarta Bantai Persita 4-0, Gusur Persib Puncak Klasemen Sementara
“Selamat malam. Sebelum menyampaikan hal lain, saya ingin minta izin. Hari ini adalah Hari Ayah di Brasil. Saya ingin mengirimkan cium kepada putri saya yang berada di Brasil. Saya sangat mencintai dia,” ujar Souza membuka konferensi pers.
Kemenangan besar ini membawa Macan Kemayoran untuk sementara memuncaki klasemen dengan tiga poin dan selisih gol +4. Menurut Souza, kunci kemenangan Persija ada pada kontrol permainan sejak menit awal.
“Sejak awal kami mengontrol permainan. Bedanya antara babak pertama dan kedua hanya pada gol. Saya tidak menganalisis permainan hanya dari hasil, tapi dari apa yang kami lakukan di lapangan,” jelasnya.
Baca juga: THE JAK FULL SENYUM, Persija Jakarta Bantai Persita 4-0, Gusur Persib Puncak Klasemen Sementara
Pelatih asal Brasil itu menegaskan bahwa kemenangan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh tim, termasuk pemain pengganti. Ia mencontohkan gol kedua Persija yang berawal dari perebutan bola oleh Hanif Sjahbandi, sebelum diselesaikan Allano Brandon de Souza Lima.
Menanggapi pertanyaan soal peran Allano di sektor sayap, Souza mengatakan hal tersebut memang menjadi bagian dari karakter permainan Persija. “Tapi permainan kami lebih kompleks. Ada keseimbangan antara menyerang dan bertahan,” tambahnya.
Soal debut striker anyar Maxwell, Souza menjelaskan bahwa sang pemain baru bergabung sejak Selasa, sehingga hanya dimainkan di babak kedua untuk menjaga kondisi fisik. Keputusan itu terbukti tepat karena Maxwell sukses mencetak satu gol di laga perdananya.
“Mungkin kami masih mencari satu pemain asing, tapi namanya disimpan dan Anda juga tidak akan tahu,” tutup mantan pelatih Madura United itu sambil tersenyum.
Baca juga: THE JAK FULL SENYUM, Persija Jakarta Bantai Persita 4-0, Gusur Persib Puncak Klasemen Sementara
Diberitakan sebelumnya, Persija Jakarta memulai perjalanan mereka di Super League 2025/2026 dengan hasil gemilang. Menjamu Persita Tangerang, Macan Kemayoran menang telak 4-0, di mana dua gol di antaranya dicetak oleh Allano Brandon de Souza Lima.
Pertandingan yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (10/8/2025) malam WIB, memperlihatkan agresivitas Persija sejak menit awal.
Tim asuhan Mauricio Souza langsung menekan pertahanan Persita, membuat tim tamu kesulitan mengembangkan permainan.
Baca juga: Arema FC Resmi Rekrut Eks Timnas Indonesia U-18 Fikri Arjidan, Amunisi Muda Berbakat dari Medan
Meski menguasai jalannya laga, Persija sempat membuang sejumlah peluang emas akibat penyelesaian akhir yang kurang maksimal. Pertahanan Persita pun sempat tampil solid, memblokir berbagai serangan tuan rumah.
Namun, dominasi Persija akhirnya membuahkan hasil di babak kedua. Gol kedua hingga keempat tercipta berkat kerja sama tim yang rapi, termasuk dua gol dari Allano yang memastikan kemenangan besar Persija di hadapan pendukungnya.
Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Persija untuk melanjutkan kompetisi dengan percaya diri, sekaligus memberikan sinyal bahwa mereka siap bersaing di papan atas musim ini.
Dengan hasil ini, Macan Kemayoran sebutan Persija Jakarta menggusur puncak klasemen sementara, Persib Bandung.
Baca juga: Arema FC Sepi Sponsor, Ternyata Ini yang Dilakukan Singo Edan Mengarungi Super League 2025-2026
Sementara itu, Manajemen Arema FC menargetkan dapat menggandeng sponsor sebanyak-banyaknya untuk menghadapi Super League 2025-2026. Namun hingga saat ini, baru dua sponsor resmi yang diperkenalkan ke publik.
Jersey Arema sejauh ini hanya memajang dua patch sponsor, yaitu Bale by BTN sebagai sponsor utama di bagian dada, dan PT Tapin Coal Terminal (TCT) sebagai sponsor pendukung di lengan.
General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi, menjelaskan bahwa Divisi Bisnis klub terus melakukan negosiasi dengan sejumlah pihak, baik sponsor lama untuk perpanjangan kerja sama maupun sponsor baru yang potensial.
Baca juga: WELCOME Matheus da Conceicao Nascimento Blade, Singo Edan Lengkapi Kuota 11 Pemain Asing
“Sponsor kita tidak ada batasan jumlahnya. Memang saat ini baru dua yang resmi, tapi target sponsor sudah ada, tinggal menunggu kepastian deal,” ujar Yusrinal seperti dikutip TribunCirebon.com dari WEAREMAnIA.
Menurutnya, daftar sponsor yang menjadi target Arema sudah didaftarkan ke PT I-League selaku operator kompetisi, termasuk yang statusnya masih dalam tahap penjajakan.
“Sponsor bisa masuk kapan saja, bahkan di tengah musim, asalkan namanya sudah terdaftar sejak awal di PT I-League,” tambahnya.
Yusrinal menegaskan, semua klub wajib mendaftarkan calon sponsor mereka terlebih dahulu, baik yang sudah resmi bekerja sama maupun yang masih dalam proses negosiasi.
Baca juga: WELCOME Matheus da Conceicao Nascimento Blade, Singo Edan Lengkapi Kuota 11 Pemain Asing
Diberitakan sebelumnya, Manajemen Arema FC resmi melengkapi kuota 11 pemain asing untuk mengarungi Super League 2025–2026. Rekrutan terbaru Skuad Singo Edan adalah bek muda asal Brasil, Matheus da Conceicao Nascimento Blade.
Blade diperkenalkan secara resmi melalui akun media sosial klub pada Jumat (8/8/2025). Pemain berusia 20 tahun ini dikontrak selama satu musim, dengan opsi perpanjangan pada musim berikutnya.
Menariknya, Blade dikenal sebagai pemain versatile atau serba bisa. Meski posisi naturalnya adalah bek tengah, ia juga mampu bermain di lini tengah sebagai gelandang bertahan.
Baca juga: Arema FC Resmi Rekrut Eks Timnas Indonesia U-18 Fikri Arjidan, Amunisi Muda Berbakat dari Medan
“Selamat datang Sam Blade. Arema resmi mendatangkan defender tangguh asal Brasil bernama Matheus Blade. Kedatangannya semakin memperkokoh lini pertahanan Skuad Singo Edan musim ini,” tulis akun Instagram @aremafcofficial.
Blade didatangkan dari Amazonas FC dengan status bebas transfer. Musim lalu, klub tersebut berlaga di kasta kedua Liga Brasil Serie B. Bersama Amazonas, Blade mencatat 210 menit bermain dalam tiga pertandingan—satu laga kandang dan dua laga tandang—dengan hasil satu kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan.
Dari tiga laga tersebut, dua kali ia dimainkan di posisi aslinya sebagai bek tengah, sementara satu kali ia diturunkan sebagai bek sayap kanan, yakni saat Amazonas kalah 2-3 dari Criciuma EC.
Baca juga: Gantikan Peran Thales Lira, Arema FC Siapkan Luiz Gustavo Jadi Tembok Pertahanan Singo Edan
Kehadiran Blade melengkapi komposisi pemain asing Arema yang diharapkan mampu meningkatkan kekuatan tim, khususnya di lini pertahanan, dalam menghadapi ketatnya persaingan Super League musim ini.
Diberitakan sebelumnya, Arema FC kembali menambah kekuatan menjelang bergulirnya Super League 2025-2026 dengan mendatangkan pemain muda bertalenta, Fikri Arjidan.
Pemain asal Medan itu resmi diperkenalkan sebagai bagian dari proyek jangka panjang klub berjuluk Singo Edan.
Pemain berusia 21 tahun itu diumumkan melalui akun media sosial resmi klub, Kamis (7/8/2025). Sebelumnya, ia tercatat pernah menjadi bagian dari pemusatan latihan Timnas Indonesia U-18 untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023.
Baca juga: Gantikan Peran Thales Lira, Arema FC Siapkan Luiz Gustavo Jadi Tembok Pertahanan Singo Edan
Jalani Latihan Perdana di Malang
Jidan, sapaan akrabnya, baru tiba di Kota Malang sehari sebelumnya, Rabu (6/8/2025). Meski baru bergabung, ia langsung mengikuti sesi latihan perdana bersama skuad Arema di Lapangan ARG, Lawang, Kabupaten Malang.
“Selamat datang, Singa Muda. Komitmen membangun skuad masa depan di tengah persiapan Super League 2025-2026. Fikri Arjidan is blue,” tulis akun @aremafcofficial.
Jidan dikenal memiliki posisi natural sebagai penyerang sayap kanan. Namun, fleksibilitas permainannya terbukti saat seleksi Timnas Indonesia U-18 tahun 2021 lalu, ketika ia sempat dimainkan sebagai bek sayap kiri.
Baca juga: Luiz Gustavo Tunda Latihan Perdana Bersama Arema, Ada Apa? Masuk Lapangan Mulai Hari Ini
Rekrutan anyar ini sebelumnya bermain untuk Persipal Palu di Liga 2 musim 2024-2025. Meski belum mencatatkan gol maupun assist, ia tampil dalam delapan laga dengan total 427 menit bermain, termasuk dalam laga krusial saat Persipal menumbangkan RANS Nusantara FC 3-0 di babak playoff degradasi.
Langkah Arema mengontrak Jidan disebut-sebut sebagai bagian dari visi jangka panjang klub dalam membangun tim masa depan. Manajemen klub kabarnya mengikat pemain jebolan PS Kwarta ini dengan durasi kontrak jangka panjang.
Dengan usia yang masih muda dan pengalaman di level nasional, Fikri Arjidan diharapkan mampu berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi Arema di masa mendatang.