Baca tanpa iklan
Toni RM dalam hal ini mengapresiasi gerak cepat dari Polres Indramayu yang langsung menaikkan kasus tersebut.
Adapun alasan penyidik menaikkan kasus tersebut karena kematian Putri ini merupakan tindak pidana murni.
Hal itu diperkuat dengan ada beberapa temuan yang ditemukan di TKP tewasnya Putri.
Toni RM menyampaikan, di sana ditemukan 3 unit ponsel, terdiri dari dua unit milik Putri dan satu lagi milik pacarnya tersebut.
“Bahkan HP yang pacarnya itu, itu yang hampir terbakar. Kedua di TKP juga ada barang bukti sepeda motor milik pacarnya tersebut,” ujar dia.
Selain itu, bukti yang menguatkan lainnya ada dari rekaman CCTV, keterangan saksi-saksi, serta hasil autopsi.
Toni RM menyampaikan, pihak kepolisian saat ini masih memburu pacar Putri tersebut.
Sejak awal kejadian hingga sekarang pihak kepolisian tengah berusaha anggotanya untuk mencari keberadaan sosok AS, pacarnya tersebut.
Menurut Toni, pacar dari putri ini patut diduga menjadi dalang dibalik kematian tragis Putri Apriyani di dalam kamar kos.
“Untuk sementara penyidik menerapkan Pasal 338 tentang pembunuhan dan atau 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian,” ujar dia.
Saksi Dengar Tangisan
Jasad wanita ditemukan di dalam kamar kos di Blok Ceblok, Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Sabtu (9/8/2025).
Saat ditemukan jasad wanita itu kondisinya gosong diduga tewas karena dibakar.
Kondisi janggal tersebut langsung membuat geger warga.
Mereka berdatangan ke lokasi kejadian untuk melihat proses olah TKP yang dilakukan polisi.