TRIBUNCIREBON.COM - Hari Jumat dikenal sebagai Sayyidul Ayyam, atau penghulu segala hari, bagi umat Islam di seluruh dunia. Hari ini diyakini penuh dengan keberkahan dan keutamaan.
Pada hari yang istimewa ini, setiap muslim laki-laki yang telah balig diwajibkan untuk menunaikan shalat Jumat secara berjamaah. Salah satu syarat sahnya pelaksanaan shalat Jumat adalah adanya khutbah, yang menjadi bagian penting sekaligus rukun dari ibadah tersebut.
Dalam khutbahnya, khatib biasanya menyampaikan nasihat serta ajakan untuk meningkatkan ketaatan kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Tema yang dibawakan pun beragam, mulai dari keimanan, akhlak, hingga persoalan sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk itu kali ini Tribuncirebon akan mengulas sekilas tentang 3 Perkara agar Selamat dari Api Neraka.
Baca juga: NASKAH Khutbah Jumat Besok 8 Agustus 2025: Makna dan Esensi Taqwa kepada Allah
Khutbah 1
اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي أَعَدَّ اللهُ الْجَنَّةَ لِعِبَادِهِ الْمُؤْنِيْنَ نُزُلًا، اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي يَسَّرَ لِعِبَادِهِ الصَّالِحِيْنَ سَبِيْلَ الطَّاعَاتِ وَلَنْ يَجِدُوْا عَنْ جَنَّةِ الْفِرْدَوْسِ شُغُلًا
اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي خَلَقَ الْجَنَّةَ وَدَلَّنَا عَلَى طَرِيْقِهَا وَذَلَّلَ لَنَا إِلَيْهَا سُبُلاً، اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي خَلَقَ الْجَنَّةَ مِنْ قَبْلِ خَلْقِ الْعِبَادِ، وَحَفَّهَا بِالْمَكَارِهِ وَجَعَلَ الدُّنْيَا اِمْتِحَانٌ وَبَلْوَى.
نَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، الَّذِي خَلَقَ لِعِبَادِهِ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ؛ لِيَبْلُوَهُمْ أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا، وَنَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، الَّذِيْ بَذَّلَ الْغَالِي وَالنَّفِيْسِ لِيَفُوْزَ بِجَنَّاتِ الْمَأْوَى
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ، وَعَلَى كُلِّ مَنِ اقْتَفَى أَثَرَهُ، وَاسْتَمْسَكَ بِسُنَّتِهِ وَسَارَ عَلَى طَرِيْقَتِهِ، وَانْتَهَجَ نَهْجَهُ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.
عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ:
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,
Kami wasiatkan kepada diri kami juga kepada jamaah sekalian untuk senantiasa bertakwa kepada Allah subhanahu wata’ala dengan sebenar-benarnya takwa. Mari kita lazimi perintah-perintah dalam syariat Islam yang mulai ini dan mari kita jauhi larangan-larangan yang telah ditetapkan dalam agama kita.
Sungguh, takwa inilah satu-satunya bekal yang dapat kita andalkan dalam meraih ridha Allah subhanahu wata’ala dalam kehidupan di dunia dan di akhirat kelak.
Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 197,
وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوٰىۖ
“Berbekallah, karena sebaik-baik bekal adalah takwa.”
Setelah kita mengikrarkan diri sebagai hamba yang beriman kepada Allah subhanahu wata’ala, tentu tujuan tertinggi kita bukan lagi kenikmatan duniawi. Tujuan tertinggi kita adalah menggapai ridha Allah subhanahu wata’ala.
Jika Allah subhanahu wata’ala telah meridhai kita, tentu di akhirat kelak api neraka tidak akan menyentuh dan membakar kulit kita. Karena kelak tempat kita adalah Surga.
Dengan demikian, maka perlu kiranya kita memahami betul hal-hal yang menjadi kunci agar api neraka tidak membakar kulit kita dan Allah subhanahu wata’ala menempatkan kita di Surga-Nya.
Tiga Perkara Penyelamat dari Api Neraka:
Pertama, Kalimat Tauhid.