Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menjelaskan rencananya soal pengambilalihan RSUD MA Sentot Patrol Indramayu kepada Bupati Indramayu Lucky Hakim.
Momen tersebut diunggah youtube Kang Dedi Mulyadi Channel saat keduanya menggelar pertemuan strategis.
Dedi pun bertanya langsung kepada Lucky Hakim apakah boleh rumah sakit tersebut diambil alih.
“Boleh enggak?” kata Dedi Mulyadi dikutip Tribuncirebon.com, Senin (4/8/2025).
“Boleh Pak,” jawab Lucky Hakim.
Sebagai tanda kesepakatan, Lucky Hakim pun bersalaman dengan Kepala Dinkes Jabar, dr Raden Vini Adiani Dewi.
Dedi menjelaskan, di bawah pengelolaan Pemprov Jabar, RSUD MA Sentot Patrol Indramayu akan dijadikan rumah sakit rujukan di wilayah Pantura Jabar.
Seperti warga di wilayah Cirebon, Indramayu, Subang, dan sekitarnya akan diarahkan untuk berobat di sana.
“Jadi kita ingin ada rumah sakit sekelas Hasan Sadikin di situ,” ujar dia.
Di sisi lain, Lucky Hakim menyampaikan soal kendala selama ini yang dihadapi Pemkab Indramayu terkait keberlangsungan RSUD MA Sentot Patrol.
Lucky bahkan mengaku sampai stres, hal ini karena RSUD MA Sentot Patrol punya utang yang tidak sedikit, belum lagi persoalan lain.
Sedangkan anggaran Pemkab Indramayu terbatas.
Sebelumnya diberitakan, Lucky Hakim juga menyampaikan pandangannya jika RSUD MA Sentot Patrol diambil alih provinsi.
Di sana, kata Lucky, pastinya akan terjadi pelayanan medis yang maksimal dan ditunjang peralatan medis canggih serta dokter yang lengkap.
RSUD MA Sentot Patrol pun akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat di wilayah Indramayu bagian barat.
“Ini adalah wujud nyata pembangunan Indramayu bagian barat. Karena rumah sakit ini akan bisa menampung masyarakat Indramayu plus masyarakat di luar Indramayu,” ujar dia.
Kemudian saat pasien yang berobat di RSUD MA Sentot Indramayu makin banyak.
Ia meyakini akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi yang besar di wilayah setempat.
Pemda Indramayu pun akan mendukung agar terbangunnya berbagai fasilitas penunjang di sana, seperti pembangunan hotel, dan lain sebagainya.
“Nanti kita juga akan bangun pasar yang besar juga di Patrol, pasarnya kita benahi, kita bangun. Sehingga Patrol akan jadi pusat ekonomi yang baru dan jangkarnya RSUD MA Sentot yang diambil alih oleh provinsi,” ujar dia.
“Indramayu Barat dijadikan anak tiri terus, jadi ketika ada kesempatan kita dukung dan masyarakat Indramayu bisa menyambutnya dengan senang dan bangga karena punya rumah sakit besar,” kata Lucky Hakim.
Baca juga: Ono Surono Setuju dengan Dedi Mulyadi, Dukung RSUD MA Sentot Patrol Indramayu Diambil Alih Pemprov