Laporan Kontributor Adim Mubaroq
TRIBUNCIREBON.COM - Bupati Majalengka, Eman Suherman, menyampaikan kabar menggembirakan dari sektor pertanian. Dalam kunjungannya ke kegiatan Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Sukahaji, Eman mengungkapkan, sayur-mayur hasil pertanian Majalengka kini telah menembus pasar ekspor ke Malaysia dan Singapura.
“Salah satu yang menarik, ada petani sayuran Majalengka yang sudah mengekspor hasil tanamnya ke Malaysia dan Singapura. Ini membanggakan,” kata Eman dalam akun facebook-nya, Minggu (2/8/2025).
Ia menambahkan, Majalengka kini sudah mendapatkan izin sebagai daerah ekspor langsung dari Kementerian Perdagangan, sehingga tidak perlu lagi melalui daerah lain. Hal ini diharapkan bisa mempercepat arus distribusi dan meningkatkan daya saing produk lokal.
Baca juga: Heboh Penemuan Mayat Tanpa Busana di Irigasi Indramayu, Polisi Akhirnya Buka Suara
“Sekarang Majalengka sudah mendapat izin ekspor langsung dari kementerian. Ini peluang besar bagi petani dan pelaku usaha kita,” tegasnya.
Selain mendorong ekspor, kegiatan Gerakan Pangan Murah juga diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dan menjadi solusi atas naik-turunnya harga pangan di pasar,” ujar Eman.
Sementara itu, Majalengka sendiri sebagai daerah yang sudah bisa melakukan ekspor langsung sejalan dengan statusnya sebagai Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA). Dengan status ini, Majalengka bisa mengeluarkan dokumen ekspor tanpa harus melewati kabupaten/kota lain.
Baca juga: Jalan Rusak Perbatasan Majalengka-Sumedang di Lemahsugih Akan Segera Diperbaiki, Begini Kata Bupati
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Majalengka, Iding Solehudin, mengatakan, penetapan tersebut berdasarkan terbitnya Permendag Nomor 1495 Tahun 2024.
“Majalengka menjadi IPSKA ke-13 di Jawa Barat dan ke-65 di Indonesia. Ini akan memperkuat posisi kita dalam jaringan ekspor nasional,” jelas Iding.