Hari Jadi ke 598 Kota Cirebon

Rapat Paripurna Hari Jadi ke-598, Wali Kota Edo Ajak Warga Tak Diam: Bangun Cirebon Bareng-bareng!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana semarak menyelimuti Gedung DPRD Kota Cirebon, Sabtu (28/6/2025), saat kirab budaya yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Effendi Edo dan Wakil Wali Kota Siti Farida Rosmawati mengiringi pembukaan rapat paripurna dalam rangka Hari Jadi ke-598 Kota Cirebon.

Tak hanya itu, Pemkot Cirebon juga kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk yang kesembilan kalinya. 

Baca juga: Pemain Asing Baru Asal Wales dan Brazil Segera Diperkenalkan, Persib Siap Tampil di Piala Presiden


Edo menegaskan, bahwa transparansi anggaran adalah fondasi utama membangun kepercayaan publik.

“Kami pastikan bahwa pengelolaan anggaran dilakukan secara terbuka dan akuntabel."

"Ini adalah pijakan kita untuk mewujudkan pembangunan yang adil dan merata,” katanya.

Wali Kota juga menyampaikan komitmennya dalam menjaga lingkungan hidup.

Baca juga: Pemain Asing Baru Asal Wales dan Brazil Segera Diperkenalkan, Persib Siap Tampil di Piala Presiden


Ia menyebut, telah menghentikan seluruh aktivitas tambang galian C ilegal di Kelurahan Argasunya.

"Kami ingin pembangunan di Kota Cirebon berpijak pada visi Setara Berkelanjutan, yang memadukan pertumbuhan ekonomi dengan kepedulian terhadap lingkungan dan generasi masa depan,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Edo mengajak masyarakat untuk terus menghidupkan nilai-nilai kebersamaan dan semangat gotong royong.

"Dengan kerja bersama dan semangat gotong royong, kita jaga semangat Mayungi lan Nyumponi demi mewujudkan Cirebon yang maju, sehat dan berkelanjutan,” ucap Edo.

Baca juga: Bencana Longsor Melanda Tiga Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, BPBD Angkat Bicara


Sementara itu, Ketua DPRD Kota Cirebon, Andrie Sulistio menyoroti pentingnya penataan kawasan kota, termasuk penanganan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Sukalila yang selama ini menjadi sorotan.

“Ini bukan soal wani atau tidak wani, tapi soal penataan."

"Ujungnya adalah perbaikan, baik untuk Kota Cirebon maupun untuk PKL itu sendiri,” jelas Andrie.

Ia memastikan, bahwa relokasi tidak akan dilakukan secara sembarangan. 

Baca juga: Anjlok Lagi-Anjlok Lagi, Harga Emas Hari Ini di Jogja dan Solo Kembali Merosot Jagi Segini


Lokasi baru sudah disiapkan, dengan harapan para PKL tetap dapat beraktivitas secara layak dan tertib.

“Kami tidak akan menelantarkan. Tempat untuk relokasinya sudah ada. Mudah-mudahan ini jadi lebih baik,” katanya.

Halaman
123

Berita Terkini