Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Ratusan warga Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Indramayu turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa, Kamis (19/6/2025).
Mereka mendemo agar pemerintah daerah mencopot jabatan kepala desa mereka.
Di depan Pendopo Indramayu, warga pun menyuarakan aspirasi mereka seputar dugaan korupsi yang dilakukan sang kades hingga sikap sang kades yang arogan.
“Tuntutan kami untuk menonaktifkan saudara Kuwu (Kades) Rendra dari jabatannya,” ujar salah seorang warga, Dasuki kepada Tribuncirebon.com.
Dasuki menilai, banyak kejanggalan yang dilakukan sang kades hingga membuat warga geram.
Baca juga: Diduga Arogan dan Terlibat Korupsi, Kades Majakerta Indramayu Dilaporkan Warganya Sendiri ke Bupati
Seperti diskriminasi dalam melaksanakan pelayanan publik. Sang kades dinilai warga arogan terhadap warga yang tak mencoblosnya saat pemilihan.
Hingga soal dugaan korupsi yang dilakukan sang kades selama menjabat.
Dalam aksi itu, sedikitnya ada 6 alasan yang membuat warga akhirnya melakukan aksi unjuk rasa.
Alasan-alasan itu mereka tuangkan dalam spanduk yang dibawa sebagai media berunjuk rasa.
Alasan pertama, karena sang kades tidak peduli pada pelayanan masyarakat. Kedua, diduga korupsi dana CSR penyewaan tanah penyangga dari Pertamina RU VI Balongan seluas 30 hektare selama menjabat Kades Majakerta.
Baca juga: Ternyata Persib Sudah Deal Rekrut Beberapa Pemain Anyar, Bojan Hodak Beri Kode Ini
Ketiga, pembangunan dana dari pusat dana desa tidak transparan. Keempat, dana Bumdes selama menjabat Kades Majakerta tidak jelas. Kelima, uang pengembalian pajak dari Pemda untuk Desa Majakerta setiap tahun tidak jelas. Keenam, banyak bantuan pemerintah tidak sampai ke masyarakat.
Dasuki juga mengklaim, tuduhan warga ini semuanya ada bukti dan semua bukti itu akan disampaikan ke pihak berwajib untuk ditindaklanjuti.
“Poin-poin itu sudah kami sampaikan, tadi kami ditemui oleh bapak Asda 1,” ujar dia.