TRIBUNCIREBON.COM - Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB Jawa Barat 2025 untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB, dibuka 6 hari lagi, tepatnya Selasa 10 Juni 2025.

Berikut ini jadwal, jalur masuk dan persyaratan untuk mendaftar.

Pengumuman tentang SPMB Jabar 2025 ini disampaikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat di portal disdik.jabarprov.go.id

SPMB tahun ini digelar dalam dua tahap, dengan skema kuota berbeda untuk masing-masing jalur masuk.

SPMB ditujukan untuk memperluas akses pendidikan yang adil dan berkualitas bagi seluruh murid, termasuk dari keluarga tidak mampu dan penyandang disabilitas. Proses pendaftaran dilakukan melalui sistem daring (online) maupun luring (offline) untuk wilayah dengan keterbatasan akses internet.

Pendaftaran dilakukan melalui laman disdik.jabarprov.go.id atau aplikasi Sapa Warga. Orang tua/wali dapat memilih metode pendaftaran sesuai kondisi dan kesiapan teknis masing-masing.

Berikut informasi jadwal, kuota, jalur masuk, hingga syarat SPMB Jabar 2025 dikutip dari situs resminya.

Baca juga: Tak Terpengaruh Kasus Sengketa Lahan, Ratusan Calon Siswa Baru Mendaftar SPMB di SMAN 1 Bandung

Jadwal SPMB Tahap 1

(Pendaftaran Jalur Domisili, Afirmasi, Mutasi, dan Kelas Industri)

Pendaftaran dan verifikasi dokumen: 10 - 16 Juni 2025
Masa sanggah: 10 - 17 Juni 2025
Rapat dewan guru: 18 Juni 2025
Koordinasi satuan pendidikan dan cabang dinas: 18 Juni 2025
Koordinasi penyaluran KETM yang tidak lolos seleksi: 18 Juni 2025
Pengumuman hasil seleksi: 19 Juni 2025
Daftar ulang: 20 sampai 23 Juni 2025
Jadwal SPMB Tahap 2

(Pendaftaran Jalur Prestasi Akademik dan Nonakademik)

Pendaftaran dan verifikasi dokumen: 24 Juni - 1 Juli 2025
Masa sanggah: 24 Juni - 2 Juli 2025
Tes minat dan bakat SMK: 2 - 7 Juli 2025
Uji kompetensi prestasi SMA: 2 - 7 Juli 2025
Rapat dewan guru: 8 Juli 2025
Pengumuman hasil seleksi: 9 Juli 2025
Daftar ulang: 10 sampai 11 Juli 2025
Kuota SPMB per Jenjang dan Jalur

SMA Tahap 1:

Domisili 35 persen
Afirmasi 30 persen
Mutasi 5 persen
SMK Tahap 1:

Domisili terdekat 10 persen
Afirmasi 30 persen
Mutasi 5 persen
Persiapan kelas industri 20 persen
SLB: Tidak dibagi berdasarkan jalur. Seleksi didasarkan pada hasil asesmen tim ahli, psikolog, medis, atau Resource Centre sesuai kebutuhan khusus calon siswa.
SMA dan SMK Tahap 2: Prestasi akademik 30 persen