Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sistem tilang elektronik atau Elektronik Traffic Law Enforcement (ETLE) statis akan diterapkan di Kabupaten Indramayu pada Juli 2025.

ETLE yang dipasang di Indramayu ini diketahui merupakan kamera dengan teknologi terbaru yang bisa mengenali wajah atau Face Recognition.

Teknologi ini digunakan untuk mengidentifikasi pengendara yang melakukan pelanggaran lalu lintas. Teknologi ini sekaligus untuk mengantisipasi ketidaksesuaian pelat nomor kendaraan dengan pelaku pelanggaran lalu lintas.

“Teknologi tersebut juga sudah tersambung dengan Disdukcapil, jadi akan diketahui siapa identitas pengendara yang melakukan pelanggarannya,” ujar Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Paur Mintu Sat Lantas Polres Indramayu, Ipda Kurniawan kepada Tribuncirebon.com saat menjelaskan teknologi ETLE yang akan diterapkan di Indramayu.

Pantauan Tribuncirebon.com, monitoring pelanggaran lalu lintas ini dipusatkan di Pos Simpang 5 Indramayu.

Di sana ada layar besar yang memantau setiap sudut wilayah Kabupaten Indramayu.

Total ada 17 kamera yang terpasang, 6 di antaranya adalah kamera ETLE.

Sisanya merupakan CCTV dan satu kamera traffic acounting untuk menghitung jumlah kendaraan yang melintas.

Khusus kamera ETLE, terlihat punya kemampuan pengambilan gambar yang sangat jelas.

Wajah dari pengemudi kendaraan tersebut juga terlihat jelas.

Bahkan jika pengemudi itu memakai masker maupun kaca film, juga tetap akan teridentifikasi.

“Kamera akan tetap mengenali dari bola mata,” ujar dia.

Kasat Lantas Polres Indramayu AKP Rizky Aulia Pratama mengatakan, total ada enam titik pemasangan kamera ETLE statis yang akan diterapkan di Indramayu.

Tiga di antaranya sudah terpasang, yakni di Jalan Gatot Subroto depan Polres Indramayu, Jalan Jend S. Parman di Jembatan Cimanuk, serta Jalan Soekarno hatta depan Islamic Center Indramayu.