Saat Barito Putera melakukan serangan balik, awalnya Edo melakukan tekel bersih, namun kedua kalinya melakukan tekel kepada Jose Moreno tak mengenai bola, dan Gedion langsung memberi kartu merah kepada Edo di menit 83 karena sebelumnya telah mendapat kartu kuning.
Dengan demikian Persib harus berjuang menyamakan kedudukan dengan kekurangan satu pemain. Persib pun langsung melakukan pergantian pemain, Beckam digantikan oleh Dimas Derajad, dan Klok digantikan oleh Zalnando.
Sebab memang di sisi kiri pertahanan Persib kosong karena ditinggalkan Edo, meski kekurangan satu pemain, Persib mampu menekan berusaha menyamakan kedudukan.
Serangan demi serangan terus di lancarkan, saat Febri berusaha menembus pertahanan Barito di menit 85, namun ditekel keras dari belakang oleh Morilo Otavio, hingga ia terkapar.
Saat itu Henhen langsung menghampiri membela temannya yang dijegal, lalu para pemain Barito menghalangi hingga terjadi adumulut. Suasana sempat menegang, cekcok semakin meluas dengan para pemain lainnya.
Bahkan di sisi lapangan juga para pemain cadangan di kedua tim terlihat berdiri hingga berteriak melerai, dan lainnya. Begitu juga Bojan Hodak terlihat protes pada asisten wasit, pertandingan sempat terhenti beberapa menit.
Gedion yang memimpin pertandingan, hanya memberi kartu kuning kepada Morilo, begitu juga Henhen diganjar kartu kuning karena reaksinya dinilai berlebih.
Teriakan wasit ketidak puasan terhadap wasit langsung menggema, salah satu teriakan hingga menggema di GBLA yakni wasit mafia, wasit mafia, wasit mafia.
Hal tersebut bukan lantaran satu kejadian, sebab beberapa keputusan sebelumnya dinilai tak menguntungkan Persib, seperti saat Tyronne ditarik pemain Barito tapi dianggap bukan pelanggaran.
Saat pertandingan dilanjutkan, Persib terus menekan pertahanan dari Barito, berusaha menyamakan kedudukan. Meski kekurangan pemain para pemain Persib menunjukan kualitasnya dengan motivasi yang tinggi.
Akhirnya perjuangan Persib berbuah gol sat Gustavo Franca memberi umpan tarik kepada Febri Hariyadi, namun akhirnya Yuswanto Aditia yang berniat menyapu bola, malah masuk ke gawang yang dijaga Nor Halid. Nor Halid pun tak mampu menahan bola, hingga akhirnya di menit 90+7 skor berubah menjadi 1-1.
Sang juara musim ini, kembali menunjukan keperkasaannya, meski hanya dengan 10 pemain, dan dirugikan oleh wasit, tapi masih bisa bertahan dan menyamakan kedudukan 1-1.
Dengan hasil imbang tersebut tetap mengukuhkan Persib sebagai juara dengan poin 65 dan Barito Putera kini menjadi posisi ke-15 dengan poin 31 menyalip Semen Padang yang sama memiliki poin 31.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengaku, tak mau mengomentari soal wasit yang memimpin pertandingan Persib menjamu Barito.
"Ini pertandingan yang sulit karena mereka berjuang untuk menghindari degradasi. Mereka pada dasarnya lebih fokus dalam bertahan pada pertandingan ini," kata Bojan, setelah pertandingan.