Persib Bandung

Djajang Nurdjaman Gabung Kembali ke Persib Bandung? Dikabarkan Tempati Posisi Strategis Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Persima Majalengka, Djajang Nurdjaman atau Djanur, di sela lauching tim Persima Majalengka di Stadion Warung Jambu, Majalengka, Rabu (14/8/2019).

TRIBUNCIREBON.COM - Djajang Nurdjaman, legenda sepak bola Indonesia dikabarkan akan menjabat sebagai Direktur Teknik Persib Bandung.

Rumor ini berembus kencang di kalangan para pecinta sepak bola, khususnya di Jawa Barat.

Munculnya isu bahwa Djajang Nurdjaman akan menjabat sebagai Direktur Teknik Persib Bandung setelah munculnya surat pengesahan berlogo PSSI.

Adapun surat pengesahan itu bertuliskan “Bersama ini kami menyatakan bahwa official tersebut telah sah terdaftar sebagai DIREKTUR TEHNIK pada Klub/SSB/Akademi PERSIB BANDUNG,”

Baca juga: Sinyal Luciano Guaycochea Berlabuh ke Persib Bandung Semakin Kuat, Berawal dari Indikasi Ini

Surat tersebut ditandatangani Sekjen PSSI Yunus Sanusi, dan beredar di Twitter atau X.

Tak pelak, kabar ini pun ramai menjadi perbincangan kalangan Bobotoh.

Beragam tanggapan muncul atas informasi yang beradar di media sosial tersebut.

Lalu, seperti apa profil dan rekam jejak Djajang Nurdjaman ini?

Baca juga: Persib Bandung Move On dari Ciro Alves, Bojan Hodak Bidik Duo Kembar Sayuri Bersaudara

Profil Djajang Nurdjaman

Djadjang Nurdjaman adalah legenda sepak bola Indonesia yang kariernya melekat erat dengan Persib Bandung, baik sebagai pemain maupun pelatih.

Ia lahir di Majalengka, Jawa Barat, 30 Oktober 1964.

Selama berkarier di dunia sepak bola, Djajang Nurdjaman juga dikenal sebagai pelatih sukses yang membawa Persib meraih berbagai gelar bergengsi dan terus berkontribusi di dunia sepak bola Indonesia hingga kini.

Adapun karier sepak bola Djajang Nurdjaman dimulai pada 1977 hingga 1979.

Saat itu, Djajang Nurdjaman mulai bermain di level junior Persib Bandung.

Lalu, setelah beranjak dewasa, ia bergabung dengan beberapa tim seperti Sari Bumi Raya (1979–1982), Mercu Buana Medan (1982–1985), dan Persib Bandung (1985–1994).

Halaman
12

Berita Terkini