Pihak manajemen saat ini belum memutuskan apapun, termasuk soal kemungkinan negosiasi kontrak yang telah selesai per 30 April 2025.

"Mungkin saja ini karena belum ada pembicaraan (kontrak) dengan manajemen, tapi Ciro mengambil keputusan lebih cepat (pamit). Mungkin takut di Persib tidak diambil (diperpanjang), di luar tidak jadi (diambil klub lain). Tapi ini hanya kemungkinan saja seperti itu, jadi saya tidak tahu masalah Ciro bagaimana," ujar Umuh.

Secara pribadi, Umuh menyebut Ciro Alves dan keluarga sudah sangat dekat dan menganggap mereka sebagai bagian dari keluarganya sendiri.

Bahkan kedekatan keluarga Ciro sudah menyatu dengan anak dan cucu Umuh Muchtar sendiri.

Tak heran jika Umuh kemudian mengaku tak kuat menahan air mata saat berbincang masalah ini dengan Ciro.

"Tadi saya menangis saat peluk-pelukan dengan Ciro, ya apa boleh buat, saya harus ngomong apa," katanya.

Meski begitu, dia berharap pemain 36 tahun itu mengubah keputusan.

"(Ciro Alves) tidak pernah bicara soal dia akan hengkang, bahkan tadi juga tidak, tapi saya pura-pura tidak tahu (sudah pamitan). Saya usap-usap dia, manjakan dia, biar dia berubah pikiran," tutur Umuh.

Umuh pun berharap akan ada kejelasan soal penyebab Ciro hengkang dari Persib, termasuk masalah gaji dan negosiasi kontrak.

Sebab Umuh mengaku belum mendapat kejelasan apapun soal hal ini. Ia pun akan melihat kesiapan manajemen.

"Apa keingingan Ciro yang sebenarnya? Apa minta gaji naik atau kontrak minta tambah berapa tahun? Kan kita juga harus tahu, ini sama sekali masih tertutup," kata Umuh.

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews