Lucky Hakim Disanksi

Tanggapan Wabup Indramayu Syaefudin Soal Sanksi Magang 3 Bulan Kemendagri untuk Lucky Hakim

Penulis: Handhika Rahman
Editor: taufik ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SERTIJAB LUCKY - Acara sertijab Lucky Hakim dan Syaefudin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu periode 2025-2030 di Gedung DPRD Indramayu, Senin (3/3/2025). Nina Agustina tak hadir di acara ini.

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin mengaku belum tahu secara resmi soal sanksi yang diberikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk Bupati Indramayu Lucky Hakim.

Adapun dari kabar yang beredar, Lucky Hakim diketahui di sanksi magang atau mengikuti pendalaman tata kelola politik pemerintahan selama 3 bulan di Kemendagri.

Serta paling tidak satu hari dalam seminggu Bupati Indramayu diwajibkan untuk hadir di lingkungan Kementerian Dalam Negeri.

Lucky Hakim akan menjalani sanksi mulai pekan depan dan harus mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di Kementerian Dalam Negeri.

Sanksi itu diberikan lantaran liburan Lucky Hakim ke Jepang yang tidak mengantongi izin terlebih dahulu dari Kemendagri.

Syaefudin menyampaikan, terlepas liburannya ke Jepang yang dinilai menabrak aturan, diketahui bahwa Lucky Hakim tidak memiliki niat untuk sengaja melakukan pelanggaran.

Kala itu Lucky Hakim tidak izin karena beranggapan sedang libur bersama saat cuti lebaran, Lucky juga sama sekali tidak menggunakan APBD untuk berliburnya tersebut.

“Tapi tetap bagaimana pun seperti yang disampaikan Pak Mendagri maupun Pak Wamendagri tidak ada istilahnya mau pakai APBD atau Non APBD, tapi intinya harus izin,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Selasa (22/4/2025).

Syaefudin tentu berharap Kemendagri bijak dalam memberikan sanksi.

Adapun soal kabar Lucky Hakim harus magang di Kemendagri, Syaefudin mengaku belum tahu bagaimana teknis pelaksanaannya nanti.

Tapi, jika memang Lucky Hakim harus magang dan bukan berupa sanksi berat, lanjut dia, pihaknya berjanji selama prosesnya tersebut akan berupaya maksimal agar jalannya roda pemerintahan di Indramayu jangan sampai terganggu.

Sebagai Wakil Bupati Indramayu, pihaknya juga akan berupaya agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik sebagaimana mestinya.

Di sisi lain, Syaefudin menyampaikan, dari kejadian ini akan menjadi bahan evakuasi baik untuk dirinya sendiri termasuk Lucky Hakim. 

Sehingga ke depan kejadian serupa atau kejadian lainnya yang dapat menghambat kinerja pemerintah daerah tidak kembali terjadi. 

Apalagi, baik Syaefudin maupun Lucky Hakim sama-sama ingin mewujudkan percepatan pembangunan di Indramayu.

“Kita ingin melakukan percepatan, jangan sampai kita terganggu dengan adanya hal demikian,” ujar dia.

Baca juga: Breaking News, Bupati Indramayu Lucky Hakim Disanksi Buntut ke Jepang, 3 Bulan Berkantor di Mendagri

Berita Terkini