Alasannya karena warga Desa Amis kecewa dan merasa apabila membuat laporan tidak akan ditindaklanjuti oleh polisi.
Baca juga: Melintasi Desa Kunirejowetan, 8 Desa di Kecamatan Butuh Purworejo Ini Tergusur Tol Jogja-Cilacap
“Karena ketika laporan, banyak yang merasa tidak ditanggapi. Tadi juga saudara Sodikin (warga) juga mengatakan kecewa karena laporan ke sini bahasanya kamu kehilangannya kapan, gak bisa menuduh dia (pelaku) kalau gak ada buktinya,” ujar dia.
“Pengennya masyarakat, ketika ada laporan ya ditanggapi, adapun diproses tidaknya, istilahnya ya disampaikan secara baik-baiklah,” lanjut Agus.
Adapun hasil dari aksi unjuk rasa yang dilakukan warga hingga larut malam ini, disampaikan Agus, polisi berjanji akan menangkap kembali terduga pelaku tersebut.
“Polisi berjanji tersangka akan dikejar sampai ketemu dan ketika ketemu akan diproses secara hukum,” ujar dia.
Hasil aksi unjuk rasa lainnya, lanjut Agus, polisi berjanji akan menindak oknum kepolisian yang dianggap masyarakat terlibat dalam indikasi dugaan suap atau semacamnya pada kasus ini.
“Itu akan ditindak tegas per malam ini, katanya sudah dikeluarkan surat mutasi untuk yang bersangkutan per malam hari ini,” ujar dia.
Agus mengatakan, untuk malam ini, ia meminta kepada seluruh warga untuk pulang dan beristirahat karena sudah larut malam.
Apabila tidak ada progres dari kepolisian, ia dan warga Desa Amis akan datang lagi untuk kembali berunjuk rasa.
“Ketika tidak ada kelanjutan nanti kita ke sini lagi,” ujar dia.