Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Rekayasa lalu lintas satu arah (one way) masih diberlakukan di jalur tol wilayah Cirebon arah Jakarta di H+7 lebaran.
Hal ini disebabkan volume arus balik kendaraan yang kembali meningkat, setelah sempat mengalami penurunan.
Pantauan di jembatan KM 200 yang masuk wilayah Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon pada pukul 15.45 WIB menunjukkan, arus kendaraan masih terbilang ramai lancar baik di jalur A maupun B menuju Jakarta.
Kecepatan rata-rata per mobil bisa mencapai 70-80 kilometer per jam.
Namun di beberapa kesempatan, terjadi jarak yang cukup pendek antar kendaraan.
Artinya, masih ada kepadatan namun tidak sampai menimbulkan kemacetan.
Terlihat mobil-mobil pelat luar daerah mendominasi dengan beberapa di antaranya membawa barang yang terikat di atas kendaraan.
Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom Sutresno mengatakan, pemberlakuan one way dilakukan berdasarkan pertimbangan tingginya arus balik kendaraan dari arah timur menuju barat.
“Kondisi terkini di jalur tol masih memberlakukan one way dengan pertimbangan karena jumlah arus balik yang cukup tinggi,” ujar Anom saat dikonfirmasi, Senin (7/4/2025).
Ia menyebut, sebelumnya sempat terjadi penurunan signifikan jumlah kendaraan yang melintas.
“Sempat terjadi penurunan yang cukup drastis hingga 1.000 sampai 2.000 kendaraan melintas per jam."
"Namun saat ini sudah mencapai 5.000 kembali per jam, sehingga sesuai arahan Korlantas, one way masih diberlakukan,” ucapnya.
Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo mencatat, volume kendaraan yang melintasi ruas Tol Cipali dari arah Cirebon menuju Jakarta masih tergolong tinggi.
“Data yang kami catat per Senin pagi, terhitung sejak pukul 00.00 WIB hingga 09.00 WIB, sekitar 39 ribu kendaraan melalui Gerbang Tol Cikopo."