Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Program mudik balik gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada Lebaran 2025 mendapat sambutan hangat dari masyarakat Cirebon.

Program ini bertujuan memberikan fasilitas perjalanan yang aman dan nyaman bagi para pemudik, sekaligus mengurangi penggunaan sepeda motor demi menekan angka kecelakaan lalu lintas selama arus balik.

Salah satu peserta, Herman (35), warga Palimanan, Kabupaten Cirebon, mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan mudik balik gratis ini. 

Ia bersama istri dan anaknya kembali ke tempat perantauan di Depok menggunakan bus gratis dari Kemenhub.

Baca juga: Prajurit Kodim 0617/Majalengka Kumpulkan Donasi Untuk Korban Gempa Bumi Myanmar

"Alhamdulillah, kali ini bisa ikut program mudik balik gratis dari Kemenhub."

"Sebelumnya belum pernah, baru kali ini," ujar Herman saat ditemui di Terminal Harjamukti, Kota Cirebon, Sabtu (5/4/2025).

Ia menceritakan, awal mula mengetahui informasi program mudik dari media sosial, lalu segera mendaftar setelah memenuhi persyaratan.

"Awalnya tahu dari Facebook, terus daftar dengan nunjukin KTP dan KK saja."

"Syaratnya mudah, cuma rebutan tiketnya memang butuh effort karena banyak yang daftar," ucapnya.

Menurut Herman, fasilitas yang disediakan cukup nyaman. 

Ia mengapresiasi pelayanan para petugas dan sopir yang dinilainya tidak ugal-ugalan di jalan.

"Kalau tidak ikut mudik gratis ini, mungkin bingung harus naik apa."

"Ongkos juga pasti lebih mahal kalau naik kendaraan umum," jelas dia.

Baca juga: Kabar Baik Bagi Persib Bandung Jelang Liga 1 Bergulir Lagi, Bule Hari Ini Datang

Senada dengan Herman, pemudik lainnya, Riana (30), juga mengaku puas dengan layanan mudik gratis yang diikutinya untuk kedua kalinya.

"Saya dari Palimanan ke Kampung Rambutan. Ini sudah dua kali ikut mudik gratis dari Kemenhub."

"sopirnya ramah, pelayanannya juga baik, mobilnya nyaman, dan benar-benar gratis. Sangat membantu sekali," kata Riana.

Pantauan di Terminal Harjamukti, para pemudik mulai berdatangan sejak pukul 08.00 WIB. 

Pelepasan secara seremoni dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB oleh Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, didampingi Kepala BPTD Kelas I Jawa Barat, Hanura, serta unsur Forkopimda lainnya.

Sebanyak dua bus disediakan untuk mengantar sekitar 80 penumpang kembali ke wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Melalui program ini, diharapkan tradisi mudik dan arus balik Lebaran bisa berlangsung lebih aman, tertib dan penuh kenyamanan, serta menjadi momen mempererat tali silaturahmi antar anggota keluarga di kampung halaman.