Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Musim mudik Lebaran membawa berkah bagi para porter di Stasiun Kejaksan Cirebon.

Santoso (43), seorang porter yang telah bekerja selama 10 tahun, mengaku penghasilannya meningkat hingga dua kali lipat dibanding hari biasa.

"Ya, selama musim mudik Lebaran, alhamdulillah ada peningkatan penghasilan."

"Jumlahnya lumayan. Dibanding sebelum musim mudik, jumlahnya mending sekarang," ujar Santoso saat berbincang dengan Tribun, Sabtu (29/3/2025).

Baca juga: Banyak Barang Ketinggalan di Kereta Saat Mudik di Cirebon, Ada Nintendo Switch Rp 8 Juta Tertinggal

Menurutnya, pada hari biasa, pendapatannya hanya sekitar Rp 50 ribu.

Namun, sejak H-7 Lebaran, ia bisa mendapatkan lebih dari Rp 100 ribu, bahkan mencapai Rp 200 ribu jika bekerja hingga malam.

"Biasanya kalau hari biasa, pendapatan paling Rp 50 ribu."

"Nah, sekarang semenjak H-7 kemarin, alhamdulillah selalu di atas Rp 100 ribu, bahkan Rp 200 ribu kalau kerjanya sampai malam," ucapnya.

Meski demikian, bekerja hingga malam cukup melelahkan bagi Santoso.

Ia biasanya bekerja dari pukul 08.00 WIB hingga paling telat pukul 19.30 WIB.

"Tapi kalau kerja sampai malam, agak capek, telat-telatnya sampai pukul 19.30 WIB, kerja dari pukul 08.00 WIB," jelas dia.

Setiap kali membantu mengangkut barang, Santoso mengaku mendapat bayaran sekitar Rp 20 ribu.

Namun, ia tidak mematok harga dan menerima seikhlasnya dari penumpang.

Baca juga: Sempat Terseret Ombak, Pemuda Asal Bekasi Ditemukan Tewas Mengambang di Laut Selatan Sukabumi

"Setiap angkut, biasanya dibayar Rp 20 ribu. Tapi kita gak matokin sih, sedikasihnya saja, rata-rata Rp 20 ribu. Kalau ada yang ngasih lebih, ya rezeki," katanya.