Banjir di Bandung

BANDUNG Dikepung Banjir, Jalanan Bikin Macet Parah, Dishub Siapkan Rekayasa Arus Lalu Lintas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BANJIR DI DAYEUHKOLOT - Warga Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung sedang mengantarkan anak-anak ke tempat yang lebih aman dari banjir dengan menggunakan perahu pada Rabu (26/2/2025)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Banjir yang menerjang sejumlah titik di Kota Bandung setelah turun hujan deras kerap menyebabkan kemacetan yang parah hingga  aktivitas warga terganggu akibat ruas jalan terendam.

Kemacetan parah tersebut biasanya terjadi di ruas Jalan Soekarno Hatta akibat kawasan Gedebage terendam banjir dengan rendaman air yang cukup tinggi, termasuk di jalan-jalan protokol yang lainnya.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara mengatakan, terkait kondisi tersebut pihaknya bersama jajaran kepolisian akan melakukan antisipasi kemacetan akibat banjir dengan rekayasa lalu lintas.

Baca juga: Maxim Beri Bantuan THR, Pencairan 2 Minggu Sebelum Lebaran 2025, Segera Catat Ini Tanggalnya

"Jalan yang rawan genangan air dan menyebabkan kemacetan, kita upayakan sebelum kendaraan terendam sudah ditutup jalannya," ujar Asep, Minggu (9/3/2025).

Untuk melakukan upaya tersebut, kata Asep memang dibutuhkan personel untuk pengaman jalan yang rawan banjir karena nantinya mereka harus ditempatkan di sejumlah titik.

"Kita harus tempatkan personel, sehingga begitu mendapatkan informasi genangan air, kita tutup atau rekayasa jalurnya agar tidak terjadi penumpukan kendaraan," katanya.

Baca juga: Banjir Purwakarta Rendam 300 Rumah di Jatiluhur, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur Setelah Air Surut

Saat rekayasa jalur tersebut diterapkan, pihaknya akan memperhatikan kendaraan barang agar tetap beroperasi tanpa ada hambatan, supaya distribusi pangan tetap normal meski ruas jalan di terjang banjir.

"Nanti kita prioritaskan kendaraan barang. Ini menjadi perhatian agar distribusi kebutuhan pokok tidak terhambat masuk ke Kota Bandung," ucap Asep.

Baca juga: Membentang Sepanjang 171,40 Km, 24 Desa di Kabupaten Ciamis Terbabat Proyek Tol Getaci

Seperti diketahui, belakangan ini Kota Bandung kerap dikepung banjir. Selain menyebabkan kemacetan parah, bencana ini juga telah merendam sejumlah rumah warga seperti di Gedebage, Antapani, Kiaracondong, dan lain-lain.

Banjir tersebut dipicu hujan deras yang menyebabkan debit air sungai meningkat drastis, kemudian meluap ke sejumlah titik ruas jalan dan permukiman warga sekitar.

 

Berita Terkini