Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Angin puting beliung mengamuk di Desa Pabean Ilir dan Desa Totoran di Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Kamis (6/3/2025) malam.
Banyak rumah warga yang rusak akibat amukan angin, bahkan beberapa di antaranya dibuat rata dengan tanah.
Pada malam kejadian, tercatat ada 52 rumah yang rusak di dua desa tersebut.
Update terbaru, diketahui jumlah rumah yang terdampak saat ini mencapai 91 rumah.
Pemerintah pun masih akan terus mengupdate jumlah rumah rusak dampak bencana tersebut.
“Update terbaru untuk sementara ada 91 rumah, sebanyak 30 rumah di Desa Totoran dan 61 rumah di Desa Pabean Ilir,” ujar Camat Pasekan, Dedeh Nurjanah kepada Tribuncirebon.com, Jumat (7/3/2025).
Dedeh menyampaikan, kerusakan sendiri bervariatif. Mulai dari ringan, sedang, dan berat.
Adapun kerusakan berat, yakni sampai membuat rumah warga ambruk dan rata dengan tanah.
“Yang ambruk itu ada sekitar 7 rumah,” ujar dia.
Dedeh menyampaikan, fokus utama pihaknya saat ini adalah untuk proses evakuasi dan penyelamatan warga yang terdampak.
Termasuk melakukan koordinasi lintas instansi untuk mempercepat proses pemulihan pascabencana.
“Kami juga mengevakuasi seperti pohon-pohon yang tumbang agar jangan menjadi musibah baru, serta kami juga terus melakukan monitoring di lapangan,” ujar dia.
Di sisi lain, Dedeh menyampaikan, terkait adanya rumah warga yang rata dengan tanah, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkab Indramayu untuk penanganan lebih lanjut.
“Kami akan berkoordinasi dahulu dengan Pemkab untuk penanganan lebih lanjutnya,” ujar dia.
Baca juga: Angin Puting Beliung Mengamuk di Indramayu, 52 Rumah Rusak, 5 Warga Terluka Termasuk Balita 3 Tahun