Pelaku Pembacokan Dua Pengendara Motor di Jalur Pantura Cirebon Terungkap, Dendam Pernah Dibegal

Penulis: Eki Yulianto
Editor: taufik ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TANGKAP PELAKU PEMBACOKAN - Kapolsek Gebang Polresta Cirebon, AKP Wawan Hermawan.Ia menjelaskan mengenai penangkap pelaku pembacokan kepada pengguna jalan di Gebang, Cirebon.

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Kasus pembacokan yang terjadi di Jalur Pantura Gebang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, akhirnya terungkap. 

Tim Unit Reskrim Polsek Gebang berhasil menangkap pelaku dalam waktu kurang dari 24 jam, Rabu (5/3/2025) siang.

Pelaku berinisial AS (24), warga Dairi, Sumatra Utara, yang sudah dua tahun tinggal di Desa Jatiseeng, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon.

Kapolsek Gebang Polresta Cirebon, AKP Wawan Hermawan mengatakan, penangkapan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Polsek Gebang dan Polsek Pabuaran.

"Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku diketahui tinggal di Desa Jatiseeng, Kecamatan Ciledug."

"Kami langsung berkoordinasi dengan Polsek Pabuaran dan berhasil menangkap pelaku di salah satu tempat kos pada Rabu siang sekitar pukul 11.00 WIB," ujar Wawan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (5/3/2025) malam.

Pelaku sempat diamankan di Polsek Pabuaran sebelum dibawa ke Polsek Gebang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Wawan menjelaskan, pelaku melakukan pembacokan seorang diri terhadap dua korban di lokasi berbeda, pada Selasa (4/3/2025) malam.

"Peristiwa pertama terjadi pukul 20.20 WIB, saat pelaku membacok korban yang melintas sendirian dari arah Losari menuju Cirebon di Dusun Balong, Desa Gebang Ilir."

"Lima menit berselang, pelaku kembali membacok korban lain yang melaju dari arah Cirebon menuju Losari," ucapnya.

Tidak hanya itu, pelaku juga diduga terlibat dalam aksi serupa pada Rabu (19/2/2025) di Desa Playangan, Kecamatan Gebang.

Namun, saat itu korban hanya ditendang hingga jatuh tanpa mengalami luka sehingga tidak melapor ke polisi.

Kapolsek menuturkan, motif pelaku melakukan aksi tersebut karena dendam dan depresi.

"Berdasarkan pengakuannya, pelaku pernah menjadi korban begal geng motor."

Halaman
12

Berita Terkini