SNBP 2025

Bukan Hanya SMAN 4, di Karawang Ada Dua Sekolah Lain yang Lambat Memasukkan Data Siswa ke PDSS

Editor: taufik ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UNJUK RASA SISWA - Ratusan siswa dan orang tua SMAN 4 Karawang, Jawa Barat menggelar unjukrasa di halaman sekolah, Rabu (5/2/2025). Mereka protes mengenai kelalaian sekolah dalam PDSS.

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNCIREBON.COM, KARAWANG - Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah IV Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar) menyebutkan, ada tiga sekolah menengah atas di Karawang yang bermasalah dalam keterlambatan entry Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Kepala KCD Jabar Wilayah IV, Budi Hermawan mengungkapkan, sejumlah sekolah tersebut adalah SMAN 4 Karawang, melainkan juga di SMAN 1 Telukjambe dan SMAN 1 Tirtajaya.

"Ada tiga sekolah, tapi yang dua ini tidak terlalu bermasalah," kata Budi, Jumat (7/2/2025).

Budi mengaku, pihak KCD terus berupaya supaya ratusan siswa yang datangnya terlambat beberapa waktu lalu bisa mendaftar Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

"Kita masih menunggu, karena pihak yang memproses untuk penginputan sementara approval bukan di kita, tapi di Kemendikti," kata Budi, Jumat (7/2/2025).

Pj Gubernur Bey Machmudin maupun Gubernur terpilih Dedi Mulyadi pun terus melakukan dorongan kepada Dirjen Kemendiktisaintek soal keterlambatan entry Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) di wilayah IV diberikan toleransi waktu.

Kemendikti kemudian memberikan kesempatan kepada sekolah melakukan finalisasi data PDSS maksimal 7 Februari 2025.

Baca juga: Ratusan Siswa SMAN 4 Karawang Terancam Tak Bisa Ikut SNBP, Dedi Mulyadi Sebut Ini Biang Keroknya

Berita Terkini