Kecelakaan di Sukabumi

Diduga Lawan Arah, Pemotor Tertabrak Land Cruiser, 2 Orang Tewas di Jalur Lingkar Selatan Sukabumi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Unit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota saat melakukan evakuasi korban kecelakaan

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah. 

TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Kecelakaan lalulintas di Jalan Lingkar Selatan Jalur Sukabumi menyebabkan dua remaja meninggal terlindas mobil mewah jenis SUV Toyota Land Cruiser.


Satu korban anak remaja lainya, kondisi kritis dan masih penanganan media di RSUD Syamsuddin SH, Kota Sukabumi. 


Peristiwa kecelakaan, terjadi Kamis (09/01/2025) malam tadi, tepatnya di Jalan Jalur Lingkar Selatan, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. 


Informasi yang dihimpun, dari tiga remaja tersebut, menggunakan satu motor, diduga melawan arah lajur kanan arah Baros menuju Cibolang.

Baca juga: Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Libatkan Pelajar di Cirebon, Satu Korban Akhirnya Meninggal Dunia


Sementara korban mengunakan jalan arah sebaliknya sehingga terjadinya tabrakan. 


Warga sekitar Abah Jaya (58 tahun) mengaku tidak tahu persis kronologis kejadian, namun dirinya mendengar adanya suara benturan cukup keras. 


Merasa penasaran akhirnya Ia memastikan adanya suara benturan keras tersebut. 


"Pas saya ke sini udah pada geletak udah banyak orang. Yang meninggal di tempat dua orang, yang satu orang masih hidup cuma kakinya patah," ujarnya. 


Jaya juga melihat satu orang korban dan kendaraan motor Yamaha Mio nyangkut di bawah mobil. 

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut Tronton di Jalur Pantura Cirebon, Remaja 18 Tahun Jadi Korban


"Kondisi motornya nyangkut di mobil, satu orangnya satu nyangkut di mobil di depan mobil kolong mobil. Kalau yang satu pecah kepalanya. Dua orang ketabrak kelindes," tuturnya. 


"Sementara satu korban terlindas dan satu korban kondisi luka terhantam, namun masih sadar," tambah Jaya. 


Terkini pihak kepolisian Polres Sukabumi Kota telah melakukan olah tempat kejadain perkara untuk kepentingan penyelidikan. 

 

Berita Terkini