Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Kasus dugaan pelecehan yang melibatkan anggota DPRD Kabupaten Cirebon berinisial MJ hingga kini masih menuai sorotan publik.
Korban, seorang Sales Promotion Girl (SPG) rokok berinisial II (27), telah melaporkan kasus tersebut ke Unit PPA Polresta Cirebon dan proses hukum masih berjalan.
MJ sendiri telah dimintai keterangan oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Cirebon.
Namun, lambannya penanganan kasus ini menuai kritik dari kader senior Partai Demokrat di Kabupaten Cirebon.
Ketua DPC Forum Komunikasi Kader Generasi Demokrat (FKKGD), Raden Sulendra, mendesak Polresta Cirebon untuk segera menuntaskan kasus ini demi menjaga kredibilitas partai dan memberikan kejelasan hukum kepada masyarakat.
"Kami mempertanyakan lambannya penyelidikan," ujar Sulendra kepada media, Jumat (27/12/2024).
Sulendra mengungkapkan, kekhawatirannya terhadap dampak kasus ini pada citra partai yang kini menjadi sorotan masyarakat.
“Kami mempertanyakan lambannya penyelidikan kasus ini."
"Jika MJ bersalah, sampaikan kepada publik. Jika tidak, beri kepastian hukum agar partai tidak terus menjadi bulan-bulanan,” ucapnya.
FKKGD bahkan merencanakan audiensi dengan Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, untuk meminta penjelasan terkait perkembangan kasus ini.
“Melalui media ini, kami meminta Kapolresta untuk memberikan waktu bertemu. Kami ingin memahami kendala apa yang membuat kasus ini lamban."
"Apalagi, masyarakat terus mendesak kami untuk menjelaskan posisi kasus ini,” ujar dia.
Sulendra menambahkan, ketidakpastian dalam penyelesaian kasus ini tidak hanya merugikan citra partai, tetapi juga memunculkan persepsi negatif bahwa Demokrat melindungi MJ.
"Kami mendukung penyelidikan yang transparan dan adil."
"Penyidik harus bekerja tanpa keraguan demi keadilan semua pihak, termasuk MJ jika memang tidak bersalah,” katanya.
FKKGD berharap audiensi dengan Kapolresta dapat memberikan penjelasan jelas mengenai langkah penyelidikan.
“Kami butuh penjelasan agar citra partai tetap terjaga dan kasus ini tidak menggantung lebih lama,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Suyatmi, mantan pengurus Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI), turut menyampaikan keprihatinannya terhadap kasus ini.
“Meskipun saya bukan lagi kader Demokrat, saya berharap kasus ini segera menemukan kejelasan. Semoga ada keputusan yang jelas,” ucap Suyatmi.
Kasus ini menjadi ujian besar bagi institusi hukum dan Partai Demokrat di Kabupaten Cirebon.
Publik menunggu langkah tegas Polresta Cirebon untuk memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
Seperti diketahui, seorang anggota DPRD Kabupaten Cirebon fraksi Partai Demokrat, berinisial MJ terseret kasus dugaan pelecehan terhadap seorang wanita berprofesi sebagai Sales Promotion Girl (SPG) rokok berinisial II (27).
Kasus ini berawal dari media sosial platform X yang dihebohkan oleh unggahan akun @Calliopealto yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang anggota DPRD Kabupaten Cirebon yang masih aktif.
Pemilik akun tersebut juga menyertakan foto terduga pelaku menggunakan jas almamater partai, lengkap dengan nama partai dan nomor urutnya.
Baca juga: Mahasiswa Kembali Demo, Tuntut Kejelasan Kasus Dugaan Pelecehan Anggota DPRD Kabupaten Cirebon