"Saya hanya berhasil menyelamatkan satu orang yang masih hidup, napasnya sudah ngap-ngapan, mungkin luka dalam."
"Yang meninggal saya kurang tahu pasti karena satu penumpang lain terpental jauh,” katanya.
Petugas kepolisian bersama Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Proses evakuasi jenazah dan pengurusan surat-menyurat tengah dilakukan di dua rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Pelabuhan dan Rumah Sakit Gunung Jati.
Peristiwa ini menarik perhatian warga sekitar yang langsung berkerumun di lokasi kejadian.
Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api, terutama yang tidak memiliki palang pintu.