Alasan pertama, untuk memecat Ten Hag, Man United perlu mengeluarkan biaya sebesar 15 juta pounds.
Uang kompensasi tersebut tergolong besar nilainya.
Baca juga: Erik ten Hag Akan Dipecat Imbas Manchester United Memburuk, Begini Nasib The Reds Devils
Pasalnya, klub sedang berjuang untuk memenuhi aturan Liga Inggris mengenai Premier League Profit and Sustainability Rules (PSR).
Jika hal itu tidak bisa diatur, Man United terancam mengalami defisit keuangan alias merugi.
Terlebih dalam kurun waktu lima tahun terakhir Man Unitedsudah merugi hingga lebih dari 370 juta pounds.
Oleh karena itu, kendala kedua yang ingin dihindari oleh klub adalah denda dari UEFA terkait aturan Financial Fair Play (FFP).
Man United sudah pernah berurusan dengan FFP pada Juli 2023 sehingga kejadian tersebut tidak ingin terulang kembali untuk tahun ini.
Ratcliffe yakin dapat mengubah klub dengan pengaruh komersial yang signifikan menjadi perusahaan yang menghasilkan laba.
Akan tetapi, tampaknya hal itu belum akan terjadi dalam waktu dekat.
Sementara itu uang sebesar 15 juta pounds yang menjadi pesangon Ten Hag jelas akan menjadi masalah.
Itu terutama klub sudah gila-gilaan belanja pemain pada musim panas 2024 dengan menghabiskan dana lebih dari 200 juta pounds.
Kondisi itu juga memaksa Setan Merah untuk memfokuskan pencarian pengganti Ten Hag dengan mereka yang berstatus tanpa klub.
Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews