Warga Cirebon Tewas Tertabrak Kereta Api

Sedih! Warga Cirebon Meninggal Setelah Tertabrak Kereta Api, Padahal Akan Menikah Besok

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kepolisian saat mengevakuasi jenazah Poltak Ronal Alam Setiawan (29) yang tewas tertemper kereta api di KM 213+3/4, petak jalan Cirebon-Cangkring, wilayah Desa Cangkring, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Selasa (8/10/2024) kemarin

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Tragis, seorang pemuda bernama Poltak Ronal Alam Setiawan (29), warga Taman Weru Permai, Desa Weru Kidul, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, tewas setelah tertemper kereta api Blambangan relasi Pasar Senen–Surabaya Pasar Turi, Selasa (8/10/2024) sore.


Peristiwa tersebut terjadi di KM 213+3/4, petak jalan Cirebon-Cangkring, wilayah Desa Cangkring, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.


Ironisnya, Onal begitu biasa disapa, diketahui akan melangsungkan pernikahan pada Kamis (10/10/2024), hanya dua hari setelah kecelakaan maut tersebut. 


Informasi ini diperoleh dari pengajuan surat izin menikah (andon nikah) yang disampaikan Onal ke balai desa setempat sekitar satu setengah bulan lalu.

Baca juga: HUT ke-79 KAI, Tingkatkan Layanan Ramah Lingkungan Hingga Uji Coba CTC di Daop 3 Cirebon


"Ya benar, korban sudah mengajukan andon nikah ke desa sekitar bulan Agustus lalu."


"Korban tinggal di Taman Weru Permai, meskipun aslinya dia warga Dawuan, Kecamatan Tengah Tani."


"Baru pindah ke sini sekitar lima bulan lalu," ujar Mandor Desa Weru Kidul, Bahrudin, saat diwawancarai di balai desa, pada Rabu (9/10/2024).

Petugas kepolisian saat mengevakuasi jenazah Poltak Ronal Alam Setiawan (29) yang tewas tertemper kereta api di KM 213+3/4, petak jalan Cirebon-Cangkring, wilayah Desa Cangkring, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Selasa (8/10/2024) kemarin


Lebih lanjut, Bahrudin menjelaskan bahwa calon istri Onal berasal dari Desa Sarabau, Kecamatan Plered dan undangan pernikahan telah disebar.


"Informasinya korban akan menikah besok, 10 Oktober 2024," ucapnya.


Ia pun tidak mengetahui secara persis kronologi peristiwa tersebut.


Hanya saja kemarin sore, ia dihubungi oleh pihak kepolisian terkait ada warganya yang menjadi korban tertemper kereta api.


"Korban sebenarnya asli warga Dawuan, Kecamatan Tengah Tani, baru pindah ke sini sekira 5 bulanan."


"Saya kemarin dapat kabar dari pihak kepolisian bahwa ada warga Weru Kidul kecelakaan tertabrak kereta, sekarang sudah dimakamkan tadi malam," jelas dia.

Baca juga: Usai Kecelakaan Mobil vs Kereta Api di Indramayu, KAI Langsung Tutup Rapat Perlintasan Sebidang


Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, membenarkan adanya kecelakaan yang melibatkan Onal.

Halaman
12

Berita Terkini