Kecelakaan Maut di Cirebon

Keluarga Sadiah Tuntut Pertanggungjawaban, Korban yang Tewas dalam Kecelakaan di DH Garden Kuningan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rizky Amalia (30), keluarga korban atas nama Sadiah/ anak dari Sadiah.

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Kecelakaan tragis di objek wisata DH Garden, Kuningan, merenggut nyawa Sadiah (60), warga Komplek Perumahan Puri Mulia, Desa Jatimerta, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.

Sadiah tewas bersama dua rekannya, Suprapti dan Tutut, setelah mobil bak terbuka yang ditumpanginya jatuh ke jurang sedalam beberapa meter, pada Minggu (6/10/2024).

Rizqy Amalia (30), anak dari Sadiah, mengungkapkan kesedihan mendalam atas kepergian ibunya dan meminta pihak pengelola wisata bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

Baca juga: Lokasi SIM Keliling di Cirebon Hari Ini 8 Oktober 2024, di Desa Kalitengah dan Pos Polisi Kanci

Dalam wawancara di rumahnya, Rizqy menceritakan kronologi awal hingga mendapat kabar kecelakaan itu.

“Saya dapat info soal kecelakaan jam 17.21 WIB. Waktu itu saya telepon mamah, tapi yang angkat polisi."

"Saya tanya kabarnya, polisi bilang langsung saja ke rumah sakit Linggarjati."

"Awalnya katanya enggak bisa dijelaskan lewat telepon, biar nanti pihak rumah sakit yang jelaskan,” ujar Rizqy, Senin (7/10/2024).

Baca juga: 7 Lokasi SIM Keliling di Cirebon Besok 8 Oktober 2024, di Pos Polisi Kanci dan Desa Kaliwulu Cirebon

Namun setelah pihak keluarga tiba di Rumah Sakit Linggarjati, ternyata jenazah Sadiah tidak ada di sana.

“Ternyata mamah dibawa ke RS 45 Kuningan."

"Di Linggarjati memang ada yang selamat, karena dari enam orang, tiga selamat dan tiga lainnya meninggal dunia."

"Mamah salah satunya yang dibawa ke RS 45,” ucapnya.

Baca juga: Lokasi SIM Keliling di Cirebon Hari Ini 8 Oktober 2024, di Desa Kalitengah dan Pos Polisi Kanci

Menurut Rizqy, sebelum kecelakaan, rombongan ibunya hanya berencana ke Waduk Darma, tetapi kemudian mampir ke DH Garden.

Dia juga menegaskan bahwa pihak pengelola wisata harus bertanggung jawab, karena mereka yang menawarkan untuk naik mobil bak terbuka.

“Keluarga berharap pihak wisata bertanggung jawab."

Halaman
12

Berita Terkini