Menanti Janji Pemerintah Untuk Renovasi Pantai Karangsong Indramayu yang Tak Kunjung Direalisasikan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Pantai Karangsong Indramayu, Minggu (6/10/2024)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kondisi Pantai Karangsong Indramayu hingga saat ini belum kunjung membaik. 

Janji pemerintah yang akan merenovasi salah satu objek wisata yang pernah jadi favorit di Kabupaten Indramayu ini pun tak kunjung teralisasi.

Beragam permasalahan memang dihadapi oleh Pantai Karangsong. Masalah itu dimulai dari pandemi Covid-19 yang pernah melanda.

Kemudian soal bencana abrasi yang terus menerjang Pantai Karangsong Indramayu sejak sekitar tahun 2022 lalu.

Kondisi itu membuat sarana dan prasarana pantai menjadi rusak.

Baca juga: Menanti Penataan Pantai Karangsong Indramayu, Antara Harapan dan Apakah Jadi Kenyataan?

Imbasnya, kunjungan wisatawan terus menurun dan hingga saat ini belum kunjung membaik.

Pengelola Wisata Pantai Karangsong, Royani mengatakan, soal janji renovasi dari pemerintah pun hingga kini belum ada kabar lebih lanjut, baik dari pemerintah daerah maupun provinsi.

“Dari konfirmasi terakhir sampai saat ini stuck (tidak ada kabar),” ujarRoyani kepada Tribuncirebon.com, Minggu (6/10/2024).

Janji soal renovasi Pantai Karangsong itu diketahui salah satunya datang dari Gubernur Jawa Barat yang kala itu dijabat Ridwan Kamil pada tahun 2022.

Ridwan Kamil menyebut pemerintah Provinsi Jabar telah menyiapkan anggaran senilai Rp 30 miliar untuk penataan Pantai Karangsong.

Namun, hingga Oktober 2024 ini janji itu belum ada tindaklanjut, bahkan belum ada tanda renovasi akan dilakukan.

“Sampai sekarang belum ada kabar lagi, dinas juga bagaimana kita gak tahu,” ujar dia.

Royani mengakui, kondisi Pantai Karangsong sendiri sekarang memang tidak baik-baik saja.

Pantai yang sempat jadi andalan Kabupaten Indramayu menarik wisatawan itu seolah mati suri.

Baca juga: Daftar Kerusakan di Pantai Karangsong Indramayu Akibat Banjir Rob, Warung Hingga Gazebo Rusak

Kondisi pantai yang tanpa ada pembaharuan membuat kunjungan makin sepi. 

Di sisi lain, pengelola tidak bisa berbuat banyak karena terbentur regulasi, mengingat Pantai Karangsong sendiri merupakan aset milik Pemkab Indramayu.

Belum lagi soal janji tersebut, jika pengelola memaksa merenovasi, tentu renovasi yang dilakukan pengelola akan dibongkar karena tidak sesuai dengan konsep yang dirancang.

“Satu-satunya cara ya memang harus direnovasi itu, ditata lagi, cuma kami terbentur regulasi,” ujar dia.

Beragam cara sebenarnya juga sudah dilakukan oleh pengelola. Misalnya saja, menurunkan tarif tiket masuk dari semula Rp 10 ribu menjadi Rp 5 ribu.

Tapi tetap saja, hal itu belum bisa mendongkrak wisatawan datang.

Royani mengatakan, jika pada 2019 lalu Pantai Karangsong bisa dikunjungi oleh sekitar 2 ribu pengunjung setiap weekend, kini kunjungan paling mentok sampai sekitar 200 pengunjung saja bahkan kurang.

“Kunjungan wisata menurun, drastis. Kita sih berdoanya agar kondisi ini tidak seterusnya,” ujar dia.

 

Berita Terkini