Diantaranya yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2022 yaitu 69,52 dan di tahun 2023 meningkat menjadi 70,19 dengan kategori tinggi.
Selanjutnya Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) pada tahun 2023 yaitu 9,76 persen, tingkat pengangguran terbuka pada tahun 2023 yaitu 6,46 persen, pendapatan perkapita masyarakat pada tahun 2023 yaitu Rp10.580.000, dengan target RPJMD Rp10.105.000.
“Yang artinya capaian-capaian tersebut sudah melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” ujar dia.
Baca juga: 2 Pemain Kunci Persib Diragukan Tampil, Begini Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Dewa United
Dalam kesempatan itu, Nina juga memamerkan capaian infrastruktur. Seperti perbaikan jalan kabupaten yang sudah dalam kondisi baik, pada tahun 2021 sebesar 84,39 persen kemudian meningkat di tahun 2023 menjadi 88,73 persen.
Kemudian pembangunan di bidang pendidikan, yaitu rehabilitasi Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama sebanyak 1.703 ruang, pembangunan ruang kelas baru SD dan SMP sebanyak 47 ruang, pembangunan dan rehabilitasi jamban sekolah sebanyak 898 unit serta sarana penunjang sekolah lainnya.
Sementara pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai unsur penunjang pembangunan yang sangat penting juga telah mengalami peningkatan dari semula Rp529 Miliar menjadi Rp629 Miliar Rupiah.
Nina menambahkan, Pemkab Indramayu juga telah melakukan rehabilitasi Rutilahu sebanyak 8.007 unit di semua wilayah Kabupaten Indramayu.
Baca juga: 5 Kecamatan di Kabupaten Tuban Membelah Sepanjang 180,58 Kilometer Terkoyak Tol Demak-Tuban
Hibah untuk guru Madrasah Diniyah Takmiliyah dan Diniyah Wustho sebesar Rp13 Miliar.
Kemudian pemerintah daerah juga telah memberikan hibah berupa tanah untuk Embarkasi Haji seluas 13 hektar, sehingga bermanfaat untuk mempermudah jamaah dalam mendapatkan layanan dan pembinaan yang diperlukan sebelum pemberangkatan haji.
“Sebagai upaya untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indramayu, juga telah dilaksanakan groundbreaking pabrik sepatu di Kecamatan Krangkeng, juga akan dilaksanakan groundbreaking Kawasan Peruntukan Industri (KPI) di Kecamatan Losarang seluas 300 hektar untuk tahap awal, dan sudah akan terisi sebanyak 8 tenan industri,” ujar dia.