Rencananya, Jalan Tol Yogyakarta-Cilacap akan terhubung dengan beberapa jalan tol lainnya untuk menghubungkan wilayah-wilayah tertentu, termasuk Jalan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, Jalan Tol Pejagan-Cilacap), dan Jalan Tol Yogyakarta-Solo.
Konstruksi jalan tol Cilacap-Jogja ini ditargetkan akan dimulai pada tahun 2024 dan selesai pada tahun 2029.
Proses pembangunan akan dibagi menjadi tiga tahap.
Tahap pertama direncanakan akan berlangsung dari kuartal ketiga (Q3) tahun 2024 hingga kuartal kedua (Q2) tahun 2026.
Tahap kedua akan dimulai dari Q3 2026 hingga Q2 2028.
Baca juga: TELAN Rp55,7 Triliun, Desa Tanggel dan Desa Tawangrejo Pati Terbabat Mega Proyek Tol Demak-Tuban
Sementara tahap ketiga direncanakan akan dilaksanakan dari Q3 2027 hingga Q2 2029.
Meskipun belum ada informasi rinci mengenai rute yang akan dibangun pada setiap tahap, namun yang pasti, konstruksi Jalan Tol Yogyakarta-Cilacap akan melintasi sejumlah daerah, termasuk Purworejo.
Dilansir dari laman pembiayaan.pu.go.id, Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PU dan Perumahan telah melaksanakan acara Market Sounding untuk Proyek KPBU yaitu Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta tersebut di Jakarta pada 29 Maret 2022.
Kegiatan Market Sounding ini merupakan forum bagi Pemerintah untuk menyampaikan informasi secara menyeluruh mengenai proyek KPBU.
Baca juga: TELAN Rp55,7 Triliun, Desa Klecoregonang dan Desa Mintorahayu Pati Terbabat Tol Demak-Tuban
Selain itu juga untuk menjaring masukan, tanggapan dan minat atas proyek KPBU yang ditawarkan oleh Kementerian PUPR selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK)
Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan, DJPI Reni Ahiantini, menjelaskan saat membacakan Sambutan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur PU dan Perumahan, bahwa proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta mempunyai nilai investasi sebesar Rp 38,47 T, panjang 121,75 Km, masa konsesi 50 tahun dengan skema pengembalian user charge yang direncanakan akan lelang pada kuartal III tahun 2023. Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta merupakan proyek KPBU Solicited.
Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta melengkapi jaringan jalan tol di selatan Pulau Jawa yang akan terkoneksi dengan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap dan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo.
Baca juga: TELAN Rp55,7 Triliun, Desa Kebonturi Kabupaten Pati Terbabat Tol Demak-Tuban, Ini Nama Kecamatannya
Rencana Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta termuat sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana dalam Perpres 79/2019. Dukungan pembangunan ekonomi di sisi selatan Provinsi Jawa Tengah dapat mengurangi isu ketidakmerataan ekonomi dengan bagian utara dan timur Provinsi Jawa Tengah.
Sementara itu dilansir dari laman purworejokab.go.id,Kabag Pembangunan Setda Anggit Wahyu Nugroho SSi MAcc mengatakan, rencana pengembangan jaringan Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta merupakan skema pengembangan infrastruktur jalan, dan sebagai langkah integrasi sistem jaringan berdasarkan prakiraan potensi pertumbuhan pergerakan di masa mendatang.
Pengembangan jaringan jalan tol yang diprakarsai oleh Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan, Kementerian PUPR RI diperkirakan memiliki Panjang 121,754 Km dan melewati Kab. Cilacap, Banyumas, Kebumen dan Purworejo.
Baca juga: Habiskan Rp55,7 Triliun, Desa Kebonturi dan Desa Mojoluhur Kabupaten Pati Terbabat Tol Demak-Tuban