"Jadi aneh, tim pencari fakta independen kok malah membela Pak RT yang notabenenya sedang ditunggu-tunggu keterangan sebenarnya atau keterangan yang disampaikan tahun 2016 dianggap bohong atau palsu," ucap Toni.
Baca juga: JADWAL Kereta Api Pasundan Hari Ini 1 Juli 2024, Relasi Surabaya Gubeng-Bandung Kiaracondong
Sebagai penutup, Toni RM menegaskan bahwa seharusnya tim pencari fakta independen berada di tengah-tengah dan melaporkan hasil kerjanya kepada Kapolri.
"Dengan mereka menjadi kuasa hukum Pak RT, saya tidak percaya dengan tim pencari fakta independen yang dibuat mereka."
"Atau jangan-jangan, mereka bukan tim pencari fakta tapi tim pencari fulus (uang)," jelas dia.